Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekoki Bocah Minuman Keras, 2 Pemuda di Luwu Timur Ditangkap

Kompas.com - 24/08/2020, 04:50 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Polisi menangkap dua pemuda yang memberikan minuman beralkohol kepada seorang anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Video saat seorang anak itu diberikan minuman keras viral di media sosial.

"Sudah ditangkap di Kecamatan Towuti. Sudah dibawa ke Polres Lutim (Luwu Timur)," kata Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko, saat dihubungi, Minggu (23/8/2020).

Baca juga: Pasangan Suami Istri Tewas Usai Pesta Minuman Keras Setelah Lebaran

Indratmoko mengatakan, dua pemuda yang ditangkap itu berinisial FE (20) dan RH (19). Mereka merupakan warga Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.

Kedua pemuda tersebut, kata Indratmoko, memiliki peran berbeda. FE yang memberi minuman keras.

Sementara RH yang merekam menggunakan kamera ponsel.

Usai merekam aksi tersebut, mereka kemudian mengunggah video itu ke salah satu grup di Facebook.

“Keduanya tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Jadi, kerjanya mabuk-mabukan saja," kata Indriatmoko.

Baca juga: 2 Remaja Tewas Setelah Pesta Minuman Keras Saat Malam Takbiran

Setelah ditangkap, kedua pelaku mengakui perbuatannya telah mencekoki minuman alkohol anak di bawah umur.

"Kami akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada mereka," kata Indriatmoko.

 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul VIDEO: Viral, Bocah Sempoyongan Usai Minum Miras di Luwu Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com