Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suaminya Lumpuh, Nenek Aisyah Terpaksa Memulung demi Bertahan Hidup

Kompas.com - 23/08/2020, 20:49 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Anaknya juga bekerja di usaha barang bekas. Seluruh barang itu dijual pada bos anaknya.

Menantunya bekerja sebagai montir.

“Hidup kami hanya untuk sehari ke sehari. Cari hari ini habis hari ini. Besok cari lagi,” katanya.

Baca juga: Belajar Berkurban dari Nenek Sahnun, 5 Tahun Menabung dari Hasil Memulung...

Tidak ada keluarga yang mapan untuk membangun rumah layak huni. Dalam sepekan dia bisa meraih Rp 100.000 menjual botol plastik.

Hidup di dinding tepas itu, tentu tidak nyaman.

Jika hujan, tempias air masuk lewat celah dinding. Dua tiang bambu menjadi penopang rumah yang mulai agak miring.

Sebagian dinding berbahan kayu pun terlihat dimakan rayap.

Baca juga: Dikabarkan Hilang, Anak Asuh Anggota Brimob Ini Ditemukan Sedang Memulung

Bahkan tanah lokasi rumah itu juga milik negara. Karena nenek ini asli penduduk lokal. maka pemerintah memberi izin.

Namun, sewaktu-waktu lahan itu bisa saja diambil kembali dari keluarga Aisyah.

“Jika ada bantuan rumah tentu saya sangat senang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com