Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup 1 Jam akibat Kecelakaan, Arus Lalu Lintas Tol Cipali Kembali Lancar

Kompas.com - 23/08/2020, 20:13 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com- Usai terjadinya kecelakaan di KM 150, situasi arus lalu lintas Jalan Tol Cipali kembali lancar.

Proses evakuasi tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan pada Minggu (23/8/2020) sekitar 14.03 WIB, telah selesai.

"Proses evakuasi selesai 60 menit setelah kejadian," kata petugas Patroli Jalan Raya Tol Cipali, Aris, saat dihubungi Minggu malam.

Baca juga: Lagi Kecelakaan di Tol Cipali, Empat Korban Tewas

Selama proses evakuasi berlangsung, Aris mengatakan ruas Jalan Tol menuju Cirebon, Jawa Barat, tempat kecelakaan terjadi sempat ditutup.

Saat ini, Aris menyebutkan kondisi arus lalu lintas di Tol Cipali sudah kembali terpantau ramai lancar untuk kedua arah.

Sebagai informasi, kecelakaan di KM 150 Tol Cipali melibatkan satu truk, satu bus, dan satu Suzuki Elf.

General Manager Operation Astra Infra Toll Road Cipali Suyitno menuturkan, kronologi berawal dari Bus Widia dan Isuzu Elf datang dari arah barat menuju timur.

Baca juga: Terungkap Fakta Seputar Minibus yang Kecelakaan di Tol Cipali

Setiba di KM 150+300 A, sopir Bus Widia menabrak bagian belakang Truk Hino yang sedang mengalami hambatan pada roda bagian belakang sebelah kiri di bahu luar.

Tabrakan ini mengakibatkan Bus Widia terbalik di antara Lajur 1 dan Lajur 2.

 

Tak lama kemudian, dari arah yang sama datang Isuzu Elf. Pengemudi diduga kurang dapat mengantisipasi kondisi lalu lintas, dan menabrak Bus Widia yang sedang berada pada kondisi terbalik.

Posisi akhir, Truk Hino masih tetap berada di bahu luar menghadap ke timur, sementara Bus Widia terbalik miring roda kiri di atas menghadap ke utara di antara Lajur 1 dan Lajur 2.

"Adapun Isuzu Elf normal di Lajur 2 menghadap ke timur," imbuh Suyitno.

Baca juga: Pasutri Korban Tol Cipali, Merantau Setahun di Jakarta, Pulang untuk Khitankan Anak Semata Wayang

Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan ini mengakibatkan empat korban meninggal dunia dan 11 korban luka-luka.

"Seluruhnya merupakan penumpang Bus Widia," jelas Suyitno.

Korban meninggal dunia dan luka berat berada di RS Arjawinangun. Sedangkan korban lainnya dengan kondisi luka ringan dievakuasi di RS Mitra Plumbon yakni tiga laki-laki dewasa, satu perempuan dewasa, dua anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com