Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Visum Wartawan Dibunuh, Ada 17 Luka Tusukan, Pelaku Diduga Lebih dari Satu Orang

Kompas.com - 23/08/2020, 19:22 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Polisi menemukan fakta baru dalam kasus wartawan online ditemukan tewas di jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, pada 20 Agustus 2020 pukul 02.05 waktu setempat.

Fakta baru ini seiring keluarnya hasil visum terhadap korban, Demas Leira. 

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy mengatakan berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh tim medis, terdapat sejumlah 17 luka tusukan benda tajam di sekujur tubuh korban. Masing-masing luka tusukan itu memiliki diameter berbeda-beda.

Baca juga: Motor Masih Menyala dan Ada Sepatu Diduga Milik Pelaku di Dekat Mayat Wartawan di Mamuju Tengah

“Dari hasil visum tim medis ditemukan 17 luka, dan diduga pelakunya itu lebih dari satu orang," kata Muhammad Zakiy kepada Kompas.com, Minggu (23/8/2020). 

Saat ini polisi kesulitan mengungkap kasus ini dikarenakan beberapa hal. Pertama karena minimnya petunjuk awal atau barang bukti di TKP, kedua karena lokasi TKP berada di lokasi yang sunyi, dan ketiga karena tak ada saksi saat pembunuhan terjadi. 

"Penyidik kini terus melakukan upaya pengungkapan kasus ini, hanya saja kami mengalami sedikit kesulitan karena kurangnya bukti permulaan yang ditemukan di lokasi yang bisa jadi petunjuk awal,” jelas Muhammad Sakiy. 

Baca juga: Wartawan Tewas di Mamuju Tengah, Kakak Korban: Sempat Telepon, Katanya Mau Pulang

Korban sempat cekcok dengan salah satu warga desa

Polisi sudah meminta pihak keluarga untuk memberikan keterangan terkait meninggalnya korban. Salah satu pihak keluarga yang dimintai keterangan bernama Yosi. 

Ia mengatakan, keluarganya sejak awal sudah menduga tewasnya korban Demas akibat dikeroyok. Artinya, pelakunya lebih dari satu orang.

Sebelumnya, Demas ditemukan tewas di Jalan Trans Sulawesi. Awalnya korban diduga korban kecelakaan lalu lintas sebab wilayah penemuan mayatnya merupakan wilayah rawan kecelakaan. 

Saat ditemukan, motor korban bahkan masih menyala. Sementara HP korban hilang dan tidak terlacak lokasinya. 

Kemudian saat diidentifikasi, ditemukan banyak luka tusukan di tubuh korban. Berdasarkan keterangan keluarga korban, diketahui jika korban sempat cekcok dengan salah seorang warga di desanya karena urusan pribadi. 

Baca juga: Kronologi Wartawan Tewas dengan 17 Luka Tusuk, Sebelumnya Tulis Berita Jalan Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com