Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ishma, Anak Pasangan Tunanetra yang Berprestasi, Sulit Belajar Online karena Ponselnya Dicuri

Kompas.com - 23/08/2020, 17:16 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Naasnya, setelah sampai di rumah kedua orang itu pergi, dan juga gawai miliknya pun ikut raib.

Slamet dan Turislah tidak mengetahui jika ada yang masuk kamar anaknya karena keterbatasan penglihatannya.

"Sempat kesulitan beberapa hari, karena hp orang tua juga digunakan adik (Muhammad Nastain), kalau pas jamnya bareng ya tidak bisa. Kemarin sudah dibantu oleh anggota DPR RI Subardi (partai Nasdem) dan dibelikan HP baru," ucap dia.

Baca juga: Viral Kisah Pilu Perempuan Bangun Tidur Diperkosa di Bintaro, Polisi Buru Pelaku

Slamet mengaku, di tengah pandemi Covid-109 seperti saat ini, orang yang datang untuk pijat tidak sebanyak hari biasanya.

Namun demikian, Slamet tetap bersyukur anaknya mampu berprestasi di tengah keterbatasan yang dimiliki.

Sebagai tukang pijat dirinya dan istri tak menetapkan tarif, tergantung hati nurani pengguna jasanya.

"Kadang dua orang kadang sama sekali tidak ada, ya disyukuri yang terpenting anak bisa sekolah," ucap Slamet.

Sambil merapikan baju yang dipakainya, Slamet bercerita panjang tentang bagaimana dirinya, istri dan kedua anaknya tetap semangat.

Keluarga ini tinggal di Padukuhan Siyono Wetan sejak 2009, dan membuka praktik pijat sejak 2000-an awal, yang dimulai mengontrak rumah di wilayah Gedong Kuning, Kota Yogyakarta.

Baca juga: Biaya Sendiri, Tukang Pijat Tunanetra Dirikan Sekolah Gratis bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Slamet adalah warga asli Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, dan Turisah merupakan warga Kulon Progo.

"Yang penting anak saya semangat dalam belajar, saya terus mendukungnya," kata Slamet.

"Sebenarnya tidak tega menggunakan motor sendirian kemana-mana, tetapi mau bagaimana keadaannya seperti ini," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com