Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP 3 Tahun Belajar di Kelas Ambruk, DPRD Seram Bagian Barat Akan Panggil Dinas Pendidikan

Kompas.com - 23/08/2020, 16:54 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Bangunan SMP Negeri 8 di Dusun Tiang Bendera, Desa Tahalupu, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, sungguh sangat memprihatinkan.

Pasalnya, bangunan sekolah tersebut dalam kondisi rusak parah dan nyaris ambruk.

Kerusakan sekolah itu telah terjadi beberapa tahun lalu, dan semakin parah setelah gempa menguncang wilayah tersebut pada September 2019 silam.

Baca juga: Sering Diejek Teman karena Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Siswi SMK Ini Mengaku Sudah Kebal

Namun, aktivitas belajar mengajar tetap berlangsung, meski berisiko terhadap keselamatan guru dan siswanya.

Terkait dengan itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seram Bagian Barat akan memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seram Bagian Barat untuk dimintai penjelasan.

"Kami akan memanggil dinas pendidikan untuk mendengarkan penjelasan mereka," kata anggota Komisi II DPRD Seram Bagian Barat, Rusli Sosal.

Baca juga: Selama 3 Tahun Siswa SMP di Maluku Harus Belajar di Kelas yang Hampir Ambruk

Tak hanya itu, pihaknya juga akan akan meninjau lokasi sekolah itu.

Kata Rusli, jika kondisi sekolah sesuai dengan fakta di lapangan maka pihaknya akan meminta pemerintah daerah untuk memprioritaskan pembangunan sekolah itu segera mungkin.

“Kalau misalnya kondisi sekolah itu sesuai dengan fakta di lapangan maka kami akan mendesak dinas pendidikan untuk memprioritaskan pembangunan sekolah itu di tahun 2021 kebetulan sudah masuk masa tahun anggaran 2020, jadi bisa di masukan ke 2021,” ungkapnya.

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Selama 6 Tahun, Takut Dicerai Ibunya Hanya Diam, Terbongkar Setelah Korban Cerita ke Tantenya

Kata Rusli, salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat yakni pembangunan infrastruktur pendidikan.

Karena itu, ia pun yakin sekolah itu akan segera dibangun kembali sehingga warga tidak lagi khawatir dengan kondisi anak-anak mereka yang belajar di sekolah tersebut.

“Karena pembangunan infrastruktur pendidikan itu menjadi fokus utama pemerintah daerah saat ini jadi nanti kita akan kawal,” katanya.

Baca juga: Pasutri yang Mengemis Sambil Bawa Foto Almarhun Anaknya untuk Beli Sabu Diberi Peringatan Tertulis

Penjabat Desa Tahalupu, Amir Dokulamo mengatakan, meski belum diperbaiki, tim dari Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat telah meninjau sekolah tersebut.

“Tim sudah datang beberapa hari lalu,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seram Bagian Barat Nasir Surualy yang berulang kali di konfirmasi Kompas.com via telepon maupun pesan pendek tidak merespons.

Baca juga: Bupati Padang Pariaman Positif Covid-19, Diduga Terpapar Setelah Pulang dari Jakarta

 

(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com