Sebelum Meninggal, Nur Ahmad Syaifuddin Jadi Kandidat PKB di Pilkada Sidoarjo

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia akibat Covid-19, Sabtu (22/8/2020) sore.

Nama Nur Ahmad Syaifuddin sebenarnya masuk dalam 3 kandidat yang akan direkomendasikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju di Pilkada Sidoarjo 2020.

"Nama almarhum memang menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan mendapat rekom PKB di Pilkada Sidoarjo tahun ini," kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPW PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi, Sabtu.

Baca juga: Klaster Baru di Jambi, 17 Orang Positif Covid-19

Selain nama Nur Ahmad Syaifuddin, menurut Fauzan, ada 2 nama lainnya yakni Amir Aslichin, putra Bupati Sidoarjo nonaktif Saiful Ilah, dan putra pimpinan Pondok Pesantren Bumi Solawat Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Menurut Fauzan, Nur Ahmad Syaifuddin adalah politisi PKB yang mengabdi untuk warga Nahdlatul Ulama di Sidoarjo.

Dia tercatat sebagai salah satu Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo.

"Sebelum menjadi Wakil Bupati Sidoarjo, almarhum juga sempat menjadi wakil rakyat di DPRD Sidoarjo," kata Fauzan.

Baca juga: Demam dan Sesak Napas, Cak Nur, Plt Bupati Sidoarjo Positif Covid-19 dan Meninggal

Nur Ahmad Syaifuddin meninggal saat dirawat di RSUD Sidoarjo.

Almarhum dimakamkan di kampung halamannya di Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Sebelum dibawa ke pemakaman, jenazah pria yang akrab disapa Cak Nur ini disemayamkan terlebih dulu di Pendopo Sidoarjo.

Nur Ahmad Syaifuddin resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo pada 14 Januari 2020 lalu.

Nur Ahmad Syaifuddin menggantikan Saiful Ilah yang sedang menjalani proses hukum karena terjerat kasus korupsi.