Demam dan Sesak Napas, Cak Nur, Plt Bupati Sidoarjo Positif Covid-19 dan Meninggal

KOMPAS.com- Kabar duka datang dari Sidoarjo, Jawa Timur. Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syafuddin atau yang akrab disapa Cak Nur meninggal dunia karena Covid-19.

Sebelum meninggal, Cak Nur sempat merasakan demam, batuk dan sesak napas.

Baca juga: Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin Meninggal karena Covid-19

Mengalami sakit sejak sepekan terakhir

shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Gejala yang dirasakannya yakni demam, batuk dan sesak napas.

Akibat penyakitnya, kader PKB tersebut harus membatalkan sejumlah kegiatan.

Ia juga jarang terlihat belakangan.

Baca juga: Plt Bupati Sidoarjo Meninggal karena Covid, Kadis: Kami Curiga Sakit, tapi Menolak Tes Swab

Shutterstock Ilustrasi

Sempat menolak diswab

Mengetahui sakit Plt Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satyawarman meminta Cak Nur melakukan tes swab.

Namun saat itu Cak Nur sempat menolak.

"Kami sudah curiga beliau sakit. Namun beliau menolak saat kami tawarkan tes swab," kata Syaf Satyawarman.

Baca juga: Plt Bupati Sidoarjo Meninggal karena Covid-19, Khofifah Tunjuk Sekda Sebagai Plh

Dibawa ke RSUD, dinyatakan positif dan meninggal

SHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Ia kemudian menjalani tes swab lantaran gejala penyakitnya mengarah ke Covid-19.

"Siang tadi dibawa ke RSUD Sidoarjo dan diswab ternyata positif," kata dia.

Sempat dirawat, kondisi Cak Nur terus menurun.

Cak Nur dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (22/8/2020) sore.

Almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Baca juga: Plt Bupati Sidoarjo Meninggal karena Covid, Kadis: Kami Curiga Sakit, tapi Menolak Tes Swab

KOMPAS.COM/A. FAIZAL Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Khofifah tunjuk sekda gantikan Cak Nur

Menyusul meninggalnya Cak Nur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka mendalam.

"Almarhum tipe pejabat yang tidak pernah banyak bicara, tetapi secara konsisten mampu menyelesaikan seluruh tugasnya dengan baik," ucap Khofifah.

Khofifah pun menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini sebagai pelaksana harian Plh Bupati Sidoarjo.

Untuk mengisi kekosongan jabatan bupati Sidoarjo, kami tunjuk Sekda Sidoarjo Achmad Zaini sebagai pelaksana harian bupati Sidoarjo," ujar Khofifah dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu sore.

Sebagai Plh, Achmad Zaini akan bertugas hingga Menteri Dalam Negeri menunjuk pejabat sementara.

"Soal pejabat sementara, Pemprov Jatim akan mengajukan tiga nama pada Mendagri," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : David Oliver Purba)