"Siang tadi dibawa ke RSUD Sidoarjo dan diswab ternyata positif," jelasnya.
Meski sudah mendapat perawatan medis, namun kondisi almarhum saat itu diketahui terus memburuk.
Hingga akhirnya pada Sabtu sore, Cak Nur dinyatakan meninggal dunia.
Kader PKB itu rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Baca juga: Kami Sudah Curiga Saat Bupati Sakit, tapi Beliau Menolak Saat Kami Tawarkan Tes Swab
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku turut berduka atas meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin.
Di mata Khofifah, Cak Nur merupakan sosok pekerja keras dan tidak pernah mengeluh.
"Almarhum tipe pejabat yang tidak pernah banyak bicara, tetapi secara konsisten mampu menyelesaikan seluruh tugasnya dengan baik," ucap Khofifah.
Terkait dengan urusan pemerintahan, Khofifah menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini sebagai pelaksana harian (Plh) Bupati Sidoarjo.
Penunjukan Plh itu dilakukan sebelum pejabat sementara diputuskan oleh Mendagri.
"Untuk mengisi kekosongan jabatan bupati Sidoarjo, kami tunjuk Sekda Sidoarjo Achmad Zaini sebagai pelaksana harian bupati Sidoarjo," ujar Khofifah dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu sore.
Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : David Oliver Purba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.