Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Ditangkap, Ini Motifnya

Kompas.com - 22/08/2020, 18:08 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Misteri tewasnya satu keluarga di Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berhasil diungkap polisi.

Hanya berselang tiga jam setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, pelaku pembunuhan itu akhirnya berhasil diamankan pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 04.00 WIB..

Pelaku berinisial HT (41) itu diketahui tak lain adalah teman dekat korban.

Ia diamankan polisi di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan, motif pelaku melakukan pembunuhan itu karena ingin menguasai harta korban.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Diduga Dilakukan Dini Hari

Alasannya, karena saat itu pelaku sedang terdesak persoalan utang.

"Masih kita dalami. Sementara pengakuan dari pelaku nekat membunuh korban karena terdesak masalah utang," terang Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas dalam konferensi pers di Polsek Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020).

Dibunuh dan mobil korban dibawa kabur

Bambang mengatakan, dalam kasus tersebut pelaku membunuh empat orang yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya.

Adapun keempat korban yang dibunuh dengan pisau dapur itu berinisial S (43), SH (36), RR (9), dan DA (5).

"Pembunuhan diperkirakan Rabu (19/8/2020) dini hari," terangnya.

Setelah melakukan pembunuhan keji itu, pelaku kemudian kabur dengan membawa mobil milik korban.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya satu unit mobil milik korban, pisau dapur, dan lainnya.

Baca juga: 4 Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Berawal dari Bau Busuk dan Pelaku Ditangkap

Atas perbuatanya itu, HT terancam hukuman penjara seumur hidup.

"Pelaku kita kenakan Pasal 365 juncto 338 dan atau 340 KUHP dengan hukuman pidana maksimal penjara seumur hidup," kata Bambang.

Berawal dari aroma menyengat

Seperti diketahui, terungkapnya kasus pembunuhan terhadap satu keluarga itu berawal dari kecurigaan warga dengan adanya bau menyengat dari dalam rumah korban pada Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB.

Karena saat itu rumahnya tertutup, oleh warga lalu dilakukan pemeriksaan.

Warga terkejut, karena saat itu empat orang korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan sangat mengenaskan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Ditangkap, Polisi: Alasannya Terdesak Utang

Para korban itu ditemukan tewas dengan kondisi terpencar. Yaitu ada di ruang tamu, pintu samping, dan ruangan lain.

"Ada empat orang. Posisinya ditemukan anaknya terpencar terus suami istri jadi satu," kata Ketua RW 005 Dusun Slemben, Suratno ditemui wartawan di sekitar lokasi kejadian, Sabtu.

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com