Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Sukoharjo Ternyata Masih Kerabat Korban

Kompas.com - 22/08/2020, 15:01 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap HT (41), terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020).

HT diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban.

Pelaku diduga nekat menghabisi nyawa satu keluarga ini karena masalah utang.

Baca juga: Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Tewas dalam Rumah, Jenazah Ditemukan di Ruangan Berbeda

Pelaku juga mengaku ingin menguasai harta yang dimiliki oleh korban.

Setelah menghabisi nyawa satu keluarga dengan menggunakan pisau dapur, pelaku pergi dengan membawa mobil korban.

"Pelaku punya utang cukup banyak di luar. Dia mempunyai keinginan menguasai apa yang dimiliki oleh korban," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas dalam konferensi pers di Polsek Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu siang.

Baca juga: Usai Membunuh Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Pelaku Bawa Mobil Korban

Namun, polisi masih terus mendalami motif pelaku sampai tega menghabisi nyawa satu keluarga tersebut.

"Sementara masih kita dalami. Sementara pengakuan dari pelaku nekat membunuh korban karena terdesak," terangnya.

Pelaku terancam Pasal 365 juncto 338 dan atau 340 KUHP dengan hukuman penjara maksimal seumur hidup.

 

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga ditemukan tewas di rumah mereka di RT 001, RW 005, Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020) malam.

Jenazah ditemukan dalam kondisi terpencar.

"Ada empat orang. Posisinya ditemukan anaknya terpencar terus suami istri jadi satu," kata Ketua RW 005 Dusun Slemben, Suratno ditemui wartawan di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (22/8/2020).

Keempat jenazah ditemukan di ruangan yang berbeda. Ada yang di ruang tamu, pintu samping, dan ruangan lain. (Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com