Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik karena Joget dan Bernyanyi Tanpa Masker, Sekda Maluku: Bernyanyi Bisa Menaikkan Imun Tubuh

Kompas.com - 22/08/2020, 14:34 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang mengatakan, bernyanyi menciptakan suasana bahagia sehingga memungkinkan untuk meningkatkan imun tubuh.

Dengan melakukan kegiatan yang menimbulkan rasa bahagia, maka akan membantu menghilangkan stres.

Kasrul yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, Ketua BNPB Letjen TNI Doni Monardo saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Amboin bersama Mendagri Tito Karnavian dan Menkopolhukam Mahfud MD juga menyampaikan hal serupa.

Doni, kata Kasrul menyebut orang Ambon suka bernyanyi dan itu bisa menaikkan imun tubuh.

“Bukan persoalan menyanyinya, tapi hati yang gembira. Kalau misalnya orang yang biasa hobi bernyanyi, hobi olahraga, atau mungkin orang yang main billiard itu mungkin bisa menciptakan dia punya hati senang, kira-kira begitu,” ungkap Kasrul kepada Kompas.com di Ambon, Sabtu (22/8/2020).

Baca juga: Untuk Apa Pakai Masker, Corona Sudah Selesai, di Kantor DPRD Sudah Joget-joget Tak Pakai Masker

Kasrul mengaku bahwa dia bukan psikolog, Namun, dari pengalamannya selama menangani Covid-19 di Maluku, ternyata para pasien corona juga sangat membutuhkan hiburan untuk menghilangkan rasa stres selama berada di lokasi karantina.

“Saya bukan ahli begitu sih tapi pengalamannya begitu. Akhirnya kita ada pakai pelatih senam untuk buat mereka hati senang,” katanya.

Baca juga: Pejabat dan Anggota DPRD Joget Saat HUT Maluku, Sekda: Kita Tidak Bermaksud Menyakiti Siapapun

 

Tak hanya pasien, para tenaga medis yang menangani pasien di lokasi karantina juga sangat membutuhkan hiburan.

Sebab para tenaga medis yang bertugas merawat pasien juga jarang pulang ke rumah bertemu keluarganya.

Sebelumnya diberitakan, aksi pejabat Pemprov Maluku yang berjoget dan bernyanyi saat perayaan HUT Provinsi Maluku tanpa mengindahkan protokol kesehatan mendapat kritik dari masyarakat.

Mereka geram dengan tingkah laku para pejabat itu. Sebab, selama ini warga diminta untuk menaati aturan oleh pemerintah. Namun, mereka yang membuat kebijakan justru berlaku sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com