Bocah Tenggelam di Sungai Batanghari Jambi, Jenazah Ditemukan Sejauh 30 Km

JAMBI,KOMPAS.com - Seorang bocah yang tenggelam di Sungai Batanghari akhirnya ditemukan, setelah 30 jam pencarian dan hanyut sejauh 30 kilometer.

Bocah 9 tahun bernama Farel tenggelam saat mandi dan terjun dari atas getek, Kamis (20/8/2020), sekitar pukul 10.30 WIB di Desa Pasar Terusan, Kabupaten Batanghari.

Setelah dilakukan pencarian oleh warga dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Farel ditemukan warga Sungai Baung, Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 16.00 Wib sore.

Farel telah menghilang selama 30 jam dan mayatnya hanyut sejauh 30 KM dari lokasi tenggelam.

"Anak itu pandai berenang. Dia main terjun-terjunan dari atas getek. Mandi lah dia, sama teman-temannya, enggak tau kenapa bisa tenggelam," kata Rafsanjani, warga Desa Pasar Terusan saat dihubungi Kompas.com melalui via telepon, Sabtu (22/8/2020).

Baca juga: Kisah Heroik Risno, Sang Petugas Puskesmas Itu Kehilangan Nyawa Demi Tolong Dua Bocah Tenggelam

Setelah diketahui tenggelam, kata Rafsanjani, puluhan orang memadati pinggir sungai untuk membantu pencarian.

Tim BPBD Kabupaten Batanghari dan Basarnas pun menurunkan perahu motor, untuk melakukan pencarian, dengan radius 5-10 kilo meter dari lokasi tenggelam.

"Ya. Tim dari BPBD sempat bermalam di lokasi kejadian. Mereka menyusuri sungai, sampai 10 kilometer," kata Rafsanjani menjelaskan.

Setelah hampir 30 jam pencarian, Farel ditemukan warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Muara Bulian, dalam keadaan tewas.

Baca juga: Bocah Tenggelam di Embung, Ditemukan Warga Saat Penyemprotan Desinfektan

Jasad Farel kemudian dibawa dengan mobil ambulans ke rumah duka di Desa Pasar Terusan.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Batanghari Samral Lubis menuturkan, korban tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di sungai.

Saat korban hendak ke permukaan sungai, tiba-tiba kawan korban terjun dari atas menimpa kepala korban.

“Akibat kejadian tersebut kemungkinan korban tidak sadarkan diri dan tenggelam,” kata Samral.

Tim BPBD dibantu warga menggunakan satu unit speedboat melakukan pencarian sejauh puluhan kilometer dari titik lokasi korban tenggelam.

"Karena Farel sudah hanyut hingga puluhan kilometer, maka tim tidak menemukan. Tetapi ditemukan oleh warga Desa Sungai Baung," pungkasnya.