Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Yakin Jurnalis di Mamuju Tengah yang Tewas Penuh Luka Bukan Korban Perampokan

Kompas.com - 22/08/2020, 09:36 WIB
Junaedi,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Keluarga jurnalis Demas Laira (28), korban pembunuhan di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat berharap pelaku pembunuhan bisa segera diungkap polisi.

Pihak keluarga yakin Demas Laira bukan korban perampokan.

Alasannya, sejumlah barang milik korban, seperti motor yang digunakan dan lainnya masih ada ditemukan di lokasi bersama korban.

Motor korban bahkan masih dalam kondisi menyala di pinggir jalan saat pemilik sudah tak bernyawa.

Baca juga: Jurnalis di Mamuju Tengah Tewas Penuh Luka, Mayat Tergeletak di Pinggir Jalan

Video amatir penemuan jenazah Demas Laira, warga Dusun Salobijau, Desa Tasokkoe, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat sempat mengagetkan sejumlah pengguna jalan Trans Sulawesi yang melintas di lokasi.

Mayat pemuda ini ditemukan tergeletak di pinggir jalan, Kamis (20/8/2020) dengan beberapa luka tusukan di badan. Diduga menjadi korban pembunuhan.

Tabita, kakak korban yang mendapat kabar kematian adiknya mengaku sangat terpukul.

Di mata keluarga, Demas adalah sosok pemuda yang sabar dan ramah.

“Terakhir dia menelpon dari Palu katanya mau pulang sore, tapi hingga pagi hari tak kunjung pulang ke rumah. Kita jadi kaget karena di Facebook korban ditemukan tergeletak di jalan,” jelas Tabita.

Baca juga: Satu Keluarga di Sukoharjo yang Tewas 3 Hari Tak Terlihat, Warga Cium Bau Busuk

Sejumlah sanak keluarga dekat korban tak kuasa menahan tangis mendapati sosok korban sudah terbujur tak bernyawa.

Kakak tertua korban yang mengenal sosok dan kepribadian adiknya bahkan beberapa kali pingsan.

Demas pertama kali ditemukan oleh seorang  pengendara yang melintas di lokasi.

Sang pengendara kaget lantaran melihat sosok pemuda tergeletak di jalan, sementara motor yang dikemudikannya masih sedang menyala. Ia kemudian menyampaikan kepada warga sekitar.

Warga segera berdatangan ke lokasi untuk mengecek siapa sosok pemuda yang dilaporkan tewas tersebut.

Belakangan diketahui ternyata korban adalah seorang jurnalis online lokal di Mamuju Tengah.

Kondisi korban ditemukan penuh tusukan benda tajam. Dari hasil identifikasi polisi, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka tusuk seperti di bagian dada, punggung, perut dan lengan korban. Diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Sebelumnya, polisi berjanji akan bertindak cepat untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan demas.

Polisi berharap pihak keluarga untuk bersabar dan memberikan kepercayaan kepada aparat kepolisian, agar tersangka yang menghabisi nyawa korban bisa segerah terungkap.

“Mulanya kita menduga korban kecelakaan, namun setelah diidentifikasi petugas ditemukan bekas-bekas luka tusuk di tubuh korban,”jelas Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Iptu Agung Setyo Negoro.

Selain itu polisi juga telah memeriksa beberapa saksi mata yang awal mula melihat korban.

Bahkan, terdapat satu buah sepatu yang ditemukan tidak jauh dari jenazah korban, diduga milik pelaku yang tertinggal di TKP.

Polisi kini tengah menyelidiki apakah korban dibunuh karena perampokan atau dibunuh karena terkait profesinya sebagai jurnalis.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com