Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu "Corona Enggalo Lungo", Karya Dokter Hery Sebelum Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 22/08/2020, 06:24 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang dokter umum asal Kabupaten Blora, dr Hery Prasetyo, meninggal dunia setelah hasil swab menyatakan ia positif terinfeksi Covid-19.

Sebelum meninggal, Hery sempat mempersembahkan karyanya, yaitu lagu dan video klip terkait virus corona.

Lagu berjudul "Corona Enggalo Lungo" (Corona Segeralah Pergi) dia buat sebagai harapan agar virus mematikan itu dapat segera pergi.

Baca juga: Dokter RSUD Blora yang Bertugas Ambil Swab Meninggal karena Covid-19

Hobi menyanyi

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Kepala Dinas Kesehatan Blora, Jawa Tengah, dr Lilik Hernanto, menyampaikan bahwa Hery memang memiliki hobi menyanyi.

Di tengah aktivitasnya menangani virus corona, Hery menciptakan lagu tersebut sebagai pengingat bahwa Covid-19 adalah ancaman nyata.

"Almarhum hobi menyanyi dan orangnya supel sekaligus ramah. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya," kata Lilik selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (21/8/2020).

Lagu berbahasa jawa dengan iringan musik dangdut itu telah diunggah di akun YouTube dan menjadi kenang-kenangan terakhir almarhum Hery.

Baca juga: Sebelum Meninggal karena Covid-19, Dokter RSUD Blora Ciptakan Lagu Corona

 

Ilustrasi tes swab (tes usap).Shutterstock Ilustrasi tes swab (tes usap).
Dokter senior, bertugas lakukan pemeriksaan swab

Hery adalah dokter umum yang cukup senior, yakni berusia 55 tahun.

Dia merupakan garda terdepan penanganan kasus Covid-19, sebab dirinya bertugas mengambil sampel lendir pasien atau yang disebut tes swab.

Untuk itu, Hery memang berisiko tinggi terpapar Covid-19.

"Almarhum adalah garda terdepan yang bertugas melakukan pemeriksaan swab menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan," ungkap Lilik.

Baca juga: Sebelum Meninggal karena Covid-19, Dokter Ini Sempat Bagikan Catatan: Jangan Curigai Kami Mengada-ada dengan Corona

Apalagi dirinya memiliki penyakit komorbid yang membuatnya berisiko tinggi.

"Kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya. Almarhum meninggal dunia beberapa hari lalu dengan hasil swab sebelumnya positif Covid-19. Penyakit penyerta diabetes melitus," kata Lilik.

Sebelumnya Hery dirawat di RSUD dr R Soetijono Blora hingga kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetrasno Rembang pada Sabtu (15/08/2020).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Dony Aprian, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com