Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Warga yang Jemput Paksa Pasien Corona Dinyatakan Negatif Covid-19

Kompas.com - 21/08/2020, 20:11 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sebanyak 15 orang penjemput paksa jenazah pasien corona dari ruang jenazah RS Budi Kemuliaan (RSBK) Batam ke rumah duka dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab).

Mereka sebelumnya diamankan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam karena menjemput paksa jenazah pasien Covid-19.

Setelah menjalani karantina di RSKI Covid-19 Pulau Galang, hasil swab terakhir mereka diketahui negatif atau dinyatakan bebas dari virus corona.

Baca juga: Kasus Jemput Paksa Jenazah Pasien Corona dari RS Terjadi Lagi di Batam

Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi melalui pesan WhatsApp mengatakan, 15 orang tersebut telah dipulangkan dan langsung dibawa ke Mapolresta Barelang.

"Alhamdulillah hasil swab terakhir terkonfirmasi negatif berdasarkan hasil pemeriksaan BTKLPP Batam,” kata Didi, Jumat (21/8/2020).

Namun Didi mengatakan tidak mengetahui proses selanjutnya di Mapolresta Barelang, karena hal ini merupakan ranah pihak kepolisian.

“Yang jelas bus pengantar diarahkan ke Mapolresta Barelang oleh Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri, namun proses selanjutnya kewenangan pihak kepolisian,” terang Didi.

Sayangnya hingga saat ini tidak satupun pihak kepolisian yang bersedia memberikan komentar terkait kasus jemput paksa jasad pasien positif Corona ini.

Peesan singkat yang dikirimkan ke Kasat Reskrim Polresta Barelang dan Kabid Humas Polda Kepri tidak kunjung dibalas.

Sebelumnya sejumlah warga Bengkong Indah 2, RT 3, RW 1 Bengkong, Batam, Kepri, memaksa mengambil jenazah pasien positif corona berinisial R (65) dari ruang jenazah RS Budi Kemuliaan.

Baca juga: Satu Kompi Polisi Jemput Paksa Pria yang Rebut dan Cium Jenazah Pasien Covid-19

Dalam kejadian ini sempat terjadi cekcok antara warga yang akan mengambil paksa dengan petugas medis serta petugas keamanan RS Budi Kemulian.

R sendiri dirawat di RS Budi Kemuliaan sejak 15 Agustus 2020, karena penyakit yang dideritanya memiliki kemiripan dengan gejala Covid-19. Bahkan pihak medis pun melakukan swab tes terhadap R dan hasilnya positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com