2 Tenaga Kesehatan Positif Covid–19, Puskesmas Purnama Pontianak Ditutup

PONTIANAK, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Pontianak menutup sementara pelayanan di Puskesmas Purnama setelah dua tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid–19.

"Sementara ini Puskesmas Purnama tutup karena seorang perawat dan bidan positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu kepada wartawan, Jumat (21/8/2020).

Setelah menutup pelayanan kesehatan, seluruh petugas medis di puskesmas tersebut akan menjalani tes swab.

Selain itu, puskesmas juga akan disterilisasi.

Baca juga: Penumpang Pesawat dari Surabaya Positif Corona, Kabur Saat Diisolasi, Tulari 2 Warga Pontianak

Handanu mengimbau, masyarakat yang pernah berinteraksi dan mengunjungi Puskesmas Purnama untuk memeriksakan diri ke Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

"Belum bisa dipastikan kapan Puskesmas Purnama kembali dibuka. Kami masih akan menunggu hasil pemeriksaan swab," ujar Handanu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengumumkan 29 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat siang.

Sebanyak 29 kasus itu masing-masing berada di Kabupaten Kubu Raya 10 kasus, Kota Pontianak 7 kasus, Kabupaten Sambas 6 kasus, dan dari luar wilayah 6 kasus.

"Sampai saat ini, total pasien positif Covid-19 yang masih isolasi di Kalbar sebanyak 72 orang," ucap Harisson.

Baca juga: Penumpang Pesawat dari Surabaya ke Pontianak Harus Sertakan Hasil Tes PCR

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah Mukhtar Siagian memastikan, 10 guru yang sebelumnya positif virus corona telah dinyatakan sembuh.

Pasalnya, sampel swab yang diambil terhadap guru tersebut dilakukan pada 4-5 Agustus, namun hasilnya baru keluar Rabu (19/8/2020).

"Jadi mereka sudah sembuh, karena sudah diisolasi selama lebih dari 14 hari," kata Mukhtar, Jumat sore.

Terkait itu, Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga mengatakan, kepolisian bersama seluruh tim satuan tugas akan terus melakukan pengawasan terhadap masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan Covid-19 tersebut meliputi penggunaan masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan.

"Kita akan tetap intens melakukan penyuluhan kepada masyarakat," pungkas Tulus.