Sementara Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, korban tewas tersebut diketahui seorang buruh di toko mebel milik Suparlan di Dekai.
Sebelum ditemukan tewas, menurut majikannya itu korban pamit untuk mencari tukang pijat.
"Diketahui sebelum kejadian, korban meminta uang kepada istri dari Suparlan kemudian pergi keluar untuk mencari tukang pijat sekitar pukul 10.00 WIT," ujar Kamal lewat keterangan tertulis, Jumat (21/8/2020).
Terkait kasus pembunuhan itu, polisi hingga saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan.
Baca juga: Pergi Cari Tukang Pijat, Thoyib Justru Tewas Dicegat OTK di Yahukimo
Ia juga belum bisa menyimpulkan apakah kasus tersebut juga berkaitan dengan pembunuhan sebelumnya yang menewaskan staf KPU Yahukimo, pada 11 Agustus 2020.
"Belum bisa dipastikan apakah kedua kasus tersebut terkait atau tidak karena hingga kini masih didalami," kata dia.
Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.