Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memandang Karawang dari Puncak Sempur...

Kompas.com - 21/08/2020, 17:04 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Puncak Sempur terletak di Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Puncak Sempur yang masuk nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) kategori dataran tinggi teropuler ini terletak di wilayah selatan Karawang atau sekitar 27 kilometer dari pusat kota. Orang-orang Karawang menyebut daerah ini dengan Loji.

Untuk menuju bukit dengan tinggi 620 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini, harus melewati jalan menanjak dan menurun sekitar 15 menit.

Sayangnya, beberapa titik jalan kurang bagus. Ada beberapa cor jalan yang mengelupas. Kendaraan harus benar-benar fit untuk mencapai Puncak Sempur.

Namun perjalanan yang cukup menguras adrenalin ini terbayar dengan pemandangan yang disuguhkan. Tiket masuk kawasan ini pun relatif murah Rp 10.000.

Dari area parkir menuju puncak pengunjung harus mendaki bukit untuk menuju puncak 1 dan 2.

Dari atas bukit di Puncak Sempur ini Anda akan disuguhkan pemandangan perkampungan, kota, dan pegunungan Sanggabuana yang membentang membatasi Karawang dengan Purwakarta dan Bogor.

Anda bisa menghirup udara segar di pagi hari ditambah pemandangan indah yang berkabut. Lalu di sore hari ada senja dan semilir angin. Sementara pada malam hari disuguhi gemerlap lampu-lampu dari perkampungan warga.

Pengunjung juga bisa kamping di Puncak Sempur. Ada beberapa titik lokasi perkemahan. Salah satunya di puncak 2. Sebab ada dua puncak di destinasi wisata ini.

Jika tak membawa perlengkapan, pengunjung juga bisa menyewa tenda, hammock, hingga memesan kayu bakar kepada pengelola.

Sekitar satu kilometer dari lokasi kemah juga ada Kampung Tradisional Cilincing dan Curug Cikoleangkak yang masih perawan.

Puncak Sempur baru dibuka untuk umum setelah ditutup karena Pandemi Covid-19. Pengunjung pun diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Desa Cintalaksana Ade Witarsa berharap Puncak Sempur menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat yang ingin berlibur. Destinasi wisata ini tengah dalam pengembangan.

Destinasi di lahan Perhutani ini dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan warga sekitar.

Selain memajukan wisata, ia ingin menerapkan kearifan lokal. Pihaknya ke depan ingin menerapkan homestay ketimbang hotel untuk tempat menginap pengunjung. Tujuannya untuk menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar.

"Kami tidak ada hotel, tapi homestay," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com