Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Seputar Penemuan Pohon Raksasa di Agam

Kompas.com - 21/08/2020, 16:31 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam, Sumatera Barat, menemukan pohon jenis medang (Litsea sp) raksasa.

Pohon tersebut memiliki diameter 4,5 meter, dengan ukuran keliling 14,5 meter dan tinggi 35 meter.

Pohon itu ditemukan sekitar 1 kilometer dari permukiman warga di Nagari atau Desa Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Agam.

Baca juga: Pisang Ajaib, Berbuah 12 Tandan hingga Tanpa Daun dan Batang

"Umur pohon ini diprediksi sekitar 560 tahun. Pohon ini diperkirakan termasuk ke dalam catatan pohon dengan diameter terbesar di dunia," kata Pengendali Ekosistem BKSDA Agam Ade Putra saat dihubungi, Minggu (16/8/2020).

Ade mengatakan, pohon raksasa itu ditemukan saat timnya melakukan survei keanekaragaman ekosistem darat di Nagari Koto Malintang, Agam.

"Tahun 2013 lalu, pohon ini menjadi salah satu faktor utama wali nagari atau kepala desa Koto Malintang mendapatkan Kalpataru. Namun tentu ukurannya belum sebesar sekarang," kata Ade.

Baca juga: Seorang Pedagang Pingsan Setelah Dikejar Begal hingga Masuk Selokan

Ade mengatakan, berdasarkan data yang ada, pohon sequoua yang diberi nama General sherman merupakan pohon terbesar di dunia dengan diameter mencapai 11 meter dan tinggi lebih dari 80 meter.

Umur pohon tersebut sudah lebih dari 2.000 tahun.

Pohon tersebut terletak di Taman Nasional Sequoia di California, Amerika Serikat, dan merupakan yang terbesar dan tertua di dunia.

Sementara, ukuran pohon raksasa dari Nagari Koto Malintang ini hampir menyerupai pohon terkenal dari jenis agathis di negara Selandia Baru, yaitu pohon tane mahuta yang berada di hutan Waipoua, Selandia Baru.

Pohon tersebut dengan diameter 4,4 meter dan tinggi 50 meter. Pohon tersebut diperkirakan berusia 1.250 tahun.

"Untuk Sumbar, ini pohon terbesar yang saya temukan. Sebelumnya, di hutan cagar alam Panti, Kabupaten Pasaman, hanya berdiameter 2,5 meter dan tinggi 26 meter dengan jenis meranti. Kemungkinan kayu medang ini salah satu terbesar di dunia," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com