Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pedagang Pingsan Setelah Dikejar Begal hingga Masuk Selokan

Kompas.com - 21/08/2020, 16:20 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang pedagang di Pasar Kilometer 5 Palembang, Sumatera Selatan, harus menjalani operasi karena mengalami patah kaki.

Pedagang berinisial I (57) mengalami patah kaki setelah masuk ke selokan akibat dikejar oleh dua begal.

Kasus itu terungkap setelah RA (27) yang merupakan anak korban membuat laporan di Polrestabes Palembang, Jumat (21/8/2020).

Baca juga: Pisang Ajaib, Berbuah 12 Tandan hingga Tanpa Daun dan Batang

RA menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/8/2020), sekitar pukul 04.00 WIB.

Awalnya, I hendak pulang ke rumah usai berdagang di pasar.

Namun, saat melintas di kawasan Jalan Inspektur Marzuki, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, I yang mengendarai motor seorang diri mendadak dipepet oleh dua pemuda tak dikenal.

Korban yang mulai curiga terhadap dua pemuda itu langsung memacu motornya dengan kecepatan tinggi, sehingga aksi kejar-kejaran pun terjadi.

Baca juga: Dinkes Tasikmalaya Beri Kepastian Pencairan Insentif Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19

Namun, I tak dapat menghindar, sehingga ia pun masuk ke selokan dan mengalami patah kaki.

"Kedua pelaku langsung mengambil uang, handphone dan dompet. Kondisi Ayah saya waktu itu sudah tidak sadarkan diri," kata RA kepada petugas saat membuat laporan.

Beberapa saat setelah kejadian, I dibawa oleh warga sekitar yang menemukan korban dalam kondisi cidera.

Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Hari ini menjalani operasi, karena kakinya luka parah. Pelakunya itu dua orang, menggunakan senjata tajam," ujar RA.

Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri mengatakan, laporan tersebut sedang ditindaklanjuti oleh tim dari Satuan Reserse Kriminal.

"Laporannya sekarang sedang kita proses. Masyarakat juga diimbau untuk tidak berkendara seorang diri, terutama pada malam hari untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," kata Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com