Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Batam: Jumlah Pasien Corona Kembali Meledak

Kompas.com - 21/08/2020, 14:24 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kasus virus corona atau Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kembali meningkat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis Laboratorium BTKLPP Batam dan Laboratorium Prodia Batam, terdapat 17 orang yang terkonfirmasi positif corona.

Hal ini didapat berdasarkan hasil temuan kasus baru dan hasil tracing di Batam.

Baca juga: Gudang Farmasi Terbakar, Bahan Medis untuk Covid-19 Dilalap Api

Adapun 17 kasus baru ini terdiri dari 6 orang laki-laki dan 11 orang perempuan.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam yang juga Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, penambahan ini terjadi karena kurangnya disiplin masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru.

“Masih banyak yang tak disiplin, tidak gunakan masker saat keluar rumah, tidak menjaga jarak dan malas mencuci tangan. Padahal sebelumnya jumlahnya mulai berkurang. Namun saat ini kembali meledak,” kata Rudi melalui keterangan tertulis, Jumat (21/8/2020).

Baca juga: Mengungkap Jalur Sutra dan Bisnis Gelap Burung Kicau di Sumatera

Rudi mengatakan, dari 17 kasus baru ini, 2 di antaranya merupakan tenaga medis.

Padahal, menurut Rudi, Pemkot Batam bersama Tim Gugus Tugas serta TNI dan Polri terus memberikan imbauan-imbauan dan peringatan-peringatan agar warga selalu menaati protokol kesehatan.

Namun, hal itu tetap saja diabaikan.

Menurut Rudi, seharusya penggunaan masker sebagai kebutuhan, bukan sebagai beban.

Rudi memperkirakan, penyebaran virus corona ini masih mungkin terus terjadi, baik yang berkaitan dengan berbagai klaster maupun kasus baru dari transmisi lokal maupun impor.

“Kami ingatkan dan imbau kembali guna kemaslahatan bersama masyarakat Batam, agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” kata Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com