Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 6,9 di Laut Banda Terasa hingga Maluku

Kompas.com - 21/08/2020, 13:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 6,9 mengguncang wilayah Laut Banda pada pukul 11.09 WIB, Jumat (21/8/2020).

Gempa juga dirasakan oleh warga di sejumlah daerah di wilayah Maluku, seperti di Kecamatan Banda, Maluku Tengah, Kabupaten Buru, dan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 6,9 Guncang Laut Banda Terasa hingga Ternate

“Gempa di sini cukup kuat getarannya tadi pas memasuki shalat Jumat,” kata Abdullah, salah satu warga Kairatu saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,9 Guncang NTT, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan

Meski getaran dirasakan cukup kuat, gempa tersebut tidak menimbulkan kepanikan.

“Tidak ada yang panik mungkin karena sudah biasa merasakan gempa. Soalnya di sini kan hampir setiap hari ada gempa,” ujarnya.

Ifan Umasugi, salah satu warga Namlea, Kabupaten Buru, mengatakan, gempa sempat dirasakan warga di wilayah itu. Namun, getarannya tidak terlalu kuat.

”Kita di sini juga rasa tapi tidak terlalu kuat,” ujarnya.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin menjelaskan, gempa M 6,9 berpusat di Laut Banda pada kedalaman 586 km dengan lokasi 6,84 lintang selatan dan 123,48 bujur timur.

“Jaraknya itu 165 km bagian tenggara Buton, Sulawesi Tenggara. Tapi lebih dekat dengan Maluku tepatnya di Laut Banda,” ujar Andi.

 

Gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya defomasi atau penyesaran pada lempeng yang tersubdiksi di bawah Laut Banda.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault,” katanya.

Selain dirasakan di sejumlah daerah di Maluku, getaran gempa juga dirasakan hingga Kota Bima, Kupang, Ternate, Alor, dan Kencari.

BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami sehingga masyarakat diimbau tidak perlu khawatir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com