Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Farmasi Terbakar, Bahan Medis untuk Covid-19 Dilalap Api

Kompas.com - 21/08/2020, 12:17 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, terbakar pada Kamis (20/8/2020) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa pada kebakaran gudang farmasi yang terletak di Jalan Raya Pematang Reba-Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat, Inhu tersebut.

Namun, obat-obatan dan bahan medis untuk penanganan Covid-19 ludes dilalap si jago merah.

Baca juga: Mengungkap Jalur Sutra dan Bisnis Gelap Burung Kicau di Sumatera

Pejabat sementara (Ps) Kepala Urusan Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan, penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan.

"Belum diketahui penyebab terbakarnya UPT Gudang Farmasi Dinkes Inhu. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan," ujar Misran kepada Kompas.com, Jumat (21/8/2020).

Ia menyebutkan, kebakaran gudang berukuran 10x25 meter persegi ini menimbulkan kerugian yang cukup besar.

"Stok obat-obatan dan dan stok bahan medis penanggulangan Covid-19 habis terbakar. Kerugian sekitar Rp 3,5 miliar," sebut Misran.

Baca juga: GM PLN Sumbar Positif Covid-19, Seluruh Pegawai Dites Swab

Lebih lanjut, Misran menjelaskan, kebakaran ini bermula saat penjaga gudang farmasi bernama Amran (53), datang ke gudang untuk menghidupkan lampu pada pukul 17.30 WIB.

Namun, pada saat menekan saklar, tiba-tiba lampu kelap-kelip lalu padam.

"Saksi pertama kemudian keluar dan mengunci pintu gudang farmasi dan pulang ke rumah untuk shalat magrib," kata Misran.

Baca juga: 12 Orang Meninggal Dunia, Kasus DBD di Jambi Meningkat

 

Setelah pukul 19.30 WIB, Amran datang lagi ke gudang farmasi dan melihat asap mengepul di atas atap.

Amran kemudian minta tolong ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhu yang berada di sebelahnya.

Berdasarkan keterangan saksi kedua, Angga, sekitar pukul 19.30 WIB, penjaga gudang farmasi, Amran, datang menanyakan nomor telepon kepala gudang farmasi untuk melaporkan bahwa lampu gudang mati dan terlihat ada asap.

Sementara itu, saksi ketiga bernama Perdana Nugraha Rehindra mengatakan, sekitar pukul 19.35 WIB, ia bersama saksi Andri, Angga dan Jepi sedang bekerja di Kantor KPU.

Tiba-tiba datang orang tak dikenal memberitahukan bahwa kantor gudang farmasi terbakar.

"Setelah dicek saksi, ternyata benar bahwa ruangan depan gudang ada api dan asap hitam. Para saksi pergi ke kantor pemadam kebakaran (Damkar) meminta bantuan. Tak lama setelah itu, petugas damkar datang untuk memadamkan api dan kebakaran berhasil dipadamkan," kata Misran.

Kepolisian telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kabupaten Inhu terkait obat-obatan dan bahan medis penanggulangan Covid-19 yang terbakar.

Hal itu juga sudah dilaporkan ke Dinkes Provinsi Riau dan Kementerian Kesehatan

"Hasil koordinasinya, akan ada bantuan segera dari Kemenkes dan Dinas Kesehatan Provinsi terkait kebutuhan obat-obatan dan bahan medis penanganan Covid-19," kata Misran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com