Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta di Balik Sosok Bu Tejo di Film Tilik...

Kompas.com - 21/08/2020, 10:36 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Nama Siti Fauziah atau Ozie disebut-sebut oleh publik setelah sukses memerankan Bu Tejo di film Tilik yang disutradarai Wahyu Agung Prasetyo.

Lewat dialognya yang ceplas-ceplos, Ozie mampu memainkan emosi penontonnya.

Berikut sederet fakta mengenai sosok Ozie dengan perannya sebagai Bu Tejo:

Baca juga: Menilik Karakter Bu Tejo dalam Film Tilik

1. Awalnya tak perankan Bu Tejo

Potongan gambar adegan film pendek Tilik.Bidik layar YouTube Ravacana Films Potongan gambar adegan film pendek Tilik.
Di balik kefasihannya memerankan Bu Tejo, Siti Fauziah atau Ozie rupanya bukan pilihan utama untuk peran tersebut.

Sebenarnya, Ozie dipersiapkan untuk memerankan karakter Yu Tri. Sedangkan, Bu Tejo diperankan oleh pemain yang lebih senior.

"Awalnya bukan saya, tetapi ada satu aktris yang memerankannya (tapi batal)," kata Ozie kepada Kompas.com di Galeri Lorong, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Kamis (20/8/2020).

Pilihan utama itu tak jadi memerankan Bu Tejo lantaran kondisi fisik. Sosok Bu Tejo dalam film itu memang dituntut untuk berdiri di atas bak truk yang berjalan.

"Karena (aktris pilihan utamanya) sudah sepuh (tua) harus naik truk tinggi, berdiri saat truk jalan," ujar dia.

Baca juga: Ini Dia Siti Fauziah, Sosok Bu Tejo di Film Tilik yang Sukses Bikin Penonton Gemas

 

2. Menjalani syuting empat hari, dianggap cukup berat

Ozie mengatakan film berdurasi sekitar 32 menit itu membutuhkan waktu syuting selama empat hari.

Ozie menilai meski pengambilan gambar terbilang singkat, namun ia menganggap prosesnya cukup menantang dan berat.

Pasalnya, hampir seluruh adegan dalam film itu berlangsung di atas truk yang tengah berjalan.

Para pemain harus berdiri lama di atas truk sembari memainkan peran.

Lebih-lebih truk berjalan dari Dlingo Bantul hingga Gamping, Sleman dengan jalur berkelok-kelok.

Baca juga: Dialog Dadi Wong Ki Mbok Yo Sing Solutip Ternyata Improvisasi Bu Tejo, Tak Ada Dalam Naskah

3. Berimprovisasi dan menggelitik penonton

Karakter Bu Tejo dalam film pendek Tilik.Youtube Ravacana Films Karakter Bu Tejo dalam film pendek Tilik.

Wanita 31 tahun itu mengatakan, beberapa dialog di film Tilik adalah improvisasinya.

Antara lain dialog, "Dadi wong ki mbok yo sing solutip (jadi orang itu yang solutif)"

"Yang sering dijadikan meme itu sebenarnya adalah ceklopanku (asal ngomong) itu tidak ada di naskah," kata dia.

Selain kalimat tersebut, ada beberapa dialog yang merupakan hasil improvisasi dan berhasil membuat penonton kesal dan tergelitik.

Seperti saat truk yang ditumpangi rombongan pada film Tilik diberhentikan oleh polisi.

"Tak andakke dulurku piye he. Podo-podo polisi bintange jejer-jejer limo, (Saya adukan saudara saya bagaimana. Sama-sama polisi bintangnya berjejer lima). Itu juga clekopanku," ungkap dia.

Baca juga: Film Tilik Berisi Pesan Lawan Hoaks dari Masyarakat di Era Digital

 

4. Tak teruskan kuliah demi fokus ke bidang seni peran

Siti Fauziah pemeran Bu Tejo saat ditemui Kompas.com, Kamis (20/8/2020)Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo Siti Fauziah pemeran Bu Tejo saat ditemui Kompas.com, Kamis (20/8/2020)
Di balik penjiwaan perannya, rupanya ibu satu anak tersebut memang memiliki latar belakang seorang pemain teater.

Bahkan, Ozie meminta izin pada orangtuanya untuk tak lagi meneruskan kuliah demi fokus menekuni bidang seni peran.

"Saya enggak lulus dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), hanya satu tahun. Kuliah 2007 terus aktif di teater kampus," kata dia.

Karena keaktifan dan kecintaannya pada seni peran, Ozie pun mendapatkan beasiswa workshop keaktoran dari teaternya.

Ia kemudian meminta izin pada orangtua untuk tidak meneruskan kuliah.

"Setahun kuliah aktif dapat beasiswa pamit bapak ibu, tentu saja ditanya mau apa. Malah dari situ fokus dari panggung ke panggung yang lain, ketemu media film, ya wes lalu terus fokus," ucapnya.

Baca juga: Ngefans, Pemeran Bu Tejo di Tilik Ingin Main Film Garapan Joko Anwar

Joko Anwar dalam jumpa pers dan screening film Ratu Ilmu Hitam di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).KOMPAS.com/IRA GITA Joko Anwar dalam jumpa pers dan screening film Ratu Ilmu Hitam di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).

4. Pernah muncul di film Mencari Hilal, ingin main film garapan Joko Anwar

Rupanya film Tilik bukan film pertama Ozie.

Ia mengatakan tahun 2015 lalu, Ozie tampil di film pertamanya yakni "Mencari Hilal".

Film itu digarap oleh sutradara Ismael Basbeth.

Ketika itu, kata Ozie, dirinya menjadi pemeran pendamping.

Ozie memiliki keinginan untuk bisa bermain di film garapan sutradara Joko Anwar.

"Saya ngikuti Joko Anwar sejak film Janji Joni. Pengen ikut dalam film garapan Joko Anwar," ucap Ozie.

Baca juga: Cerita Ozie soal Keseruan Perankan Sosok Bu Tejo dalam Film Tilik

 

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
6. Sempat takut viral

Di fim Tilik, Ozie tak menyangka perannya akan diperbincangkan masyarakat dan viral.

"Aku enggak tahu kalau viral di Twitter. Ya dikasih tahu suami saat asah-asah (cuci piring), urus rumah, dan saya hanya bilang 'malah ngopo' (malah ngapain). Kaget saat muncul meme di-IG dan banyak sekali yang DM," kata dia.

Ozie justru sempat ketakutan lantaran viral.

"Deg-degan banget. Aku takut sebenarnya kalau jadi sorotan. Salah apa sampai jadi segini antusiasnya, tak terbayang selama ini," ujar dia heran.

Baca juga: Benarkah Karakter Bu Tejo di Film Tilik Sosok yang Julid? Ini Jawaban Siti Fauziah

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com