Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 75 Tahun Cabuli Anak Tetangga, Korban 5 Kali Dicabuli Saat Dititipkan Ibunya

Kompas.com - 21/08/2020, 06:58 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kakek berinisial A (75) yang diduga tega mencabuli anak tetangganya sendiri di Kecamatan Pagai Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, ternyata lebih dari satu kali melakukan pencabulan terhadap korbannya yang berinisial E berusia sembilan tahun.

"Pelaku melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak lima kali. Perbuatan tersebut dilakukan sejak bulan Maret hingga Agustus ini," ujar Wakapolsek Sikakap Kepulauan Mentawai Yanuar yang dihubungi melalui telepon, Kamis (20/8/2020).

Pelaku saat ini sudah diamankan di kantor polisi.

"Pelaku kami tangkap pada Rabu 19 Agustus kemarin," ujar Wakapolsek Sikakap Kepulauan Mentawai Yanuar yang dihubungi melalui telepon, Kamis (20/2020).

Baca juga: Tega Cabuli Anak Tetangga, Kakek 75 Tahun di Mentawai Ditangkap

Lebih jauh dijelaskan Yanuar, pelaku dan korban bertetangga.

"Awal kejadian pada hari Sabtu 15 Agustus lalu. Ibu korban yang akan pergi ke ladang menitipkan korban dan adiknya ke pelaku di rumah pelaku," paparnya.

Ibu korban curiga

Setelah kembali dari ladang ibu korban melihat pelaku resah dan takut ketika bertemu.

"Ibu korban menjadi curiga dengan gelagat pelaku. Besoknya ibu korban menanyakan kepada korban mengenai apa yang terjadi di kemarin hari. Korban menceritakan kepada ibunya bahwa dia sudah dicabuli dan disetubuhi oleh pelaku, " ujarnya.

Setelah mendengar cerita dari anaknya, ibu korban melaporkan pelaku ke kantor polisi.

"Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung bergerak cepat menangkap pelaku. Akibat perbuatannya pelaku terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun," paparnya.

Baca juga: Kakek 75 Tahun Cabuli Anak Tetangga, Terungkap Setelah Ibu Korban Curiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com