Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunggah Video PKL Diancam Istri Wakapolda Sumsel Ternyata YouTuber Medan

Kompas.com - 21/08/2020, 06:38 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, pengunggah video lama seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ribut dengan istri mantan Wakapolda Sumsel adalah YouTuber asal kota Medan, Sumatera Utara.

Supriadi menjelaskan, YouTuber tersebut berinisial BE dan saat ini telah dilayangkan surat panggilan terkait unggahan tersebut.

"BE ini pernah tinggal di Palembang, kemudian tinggal di Medan," kata Supruiadi, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Unggah Video Oknum Nunggak Pajak, 2 YouTuber Medan Jadi Tersangka

Menurut Supriadi, mereka mengetahui identitas BE berdasarkan keterangan dari Evitasari (28) yang merupakan PKL pembuat video pengakuannya ribut dengan istri mantan Wakapolda Sumsel.

Evitasari pun mengaku terkejut video yang tujuh bulan la ia buat itu mendadak viral di channel YouTube "Now Sumsel". Padahal, kasus tersebut telah selesai dan ia telah kembali berdagang seperti biasa.

"Kami juga akan meminta keterangan ahli IT dan bahasa. Hasil keterangan tersebut baru akan di konfrontir dengan BE. Sejauh ini BE masih statusnya saksi," jelas Supriadi.

Baca juga: Pengakuan Evitasari, PKL yang Menangis Diancam Istri Wakapolda Sumsel

Diberitakan sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan, mereka  sempat meminta keterangan terhadap Evitasari (28) pedagang yang mengaku menjadi korban pengancaman istri mantan Wakapolda Sumsel tersebut.

Hasil keterangan Evitasari, video tersebut ia buat pada Januari 2020 lalu. Namun, saat ini permasalahan tersebut telah selesai.

"Saya tanyakan apakah yang bersangkutan membuat chanel youtube dan mengupload video tersebut? ternyata tidak. Yang bersangkutan hanya mengshare kepada satu orang, dan dia tidak mengetahui jika video tersebut viral dua hari belakangan ini," kata Anom saat memberikan keterangan pers, Kamis (13/8/2020).

Baca juga: Video Viral PKL Menangis Mengaku Diancam Istri Wakapolda Sumsel, Ini Duduk Perkaranya

Permasalahan sudah selesai

Sementara, Evitasari juga memberikan klarifikasi terkait video keributannya dengan istri mantan Wakapolda Sumsel.

Ia mengaku jika masalah itu telah selesai sejak tujuh bulan lalu. Bahkan saat ini mereka telah berhubungan baik.

 

"Masalah ribut dengan mantan ibu Wakapolda Brigjen Pol Zulkarnain tahun 2012 (periode menjabat di Sumsel) itu sudah selesai, dan kami sekarang sudah berhubungan baik dan saya sekarang sudah jualan. Masalah itu sudah selesai tujuh bulan yang lalu,"kata Evitasari di Polrestabes Palembang, Kamis (13/8/2020).

Ia menjelaskan, dalam video pengakuannya tersebut, tak ada sangkut paut dengan istri  Brigjen Pol Rudi Setiawan yang kini sedang menjabat sebagai Wakapolda Sumsel. 

"Masalah ini tidak ada hubungannya dengan pak Rudi Setiawan (Wakapolda Sumsel sekarang). Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Ibu Rudi Setiawan, Wakapolda yang sekarang dan Pak Rudi Setiawan, karena tidak ada sangkutannya dengan beliau, tidak ada sama sekali," ujarnya.

Sebelumnya, rekaman video seorang perempuan yang mengaku pedagang kaki lima di pasar 16 Ilir Palembang, yang mengaku diancam istri Wakapolda Sumatera Selatan. Video yang diunggah di chanell Youtube "Now Sumsel" itu viral.

Dalam video yang berdurasi 14 menit 39 detik itu, wanita PKL tersebut mengaku bernama Evitasari (28).

Sembari menangis, Evitasari menyebutkan jika tak bisa lagi berdagang di pasar 16 Ilir usai ia menegur seorang wanita yang mengaku sebagai istri Wakapolda Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com