Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Malaysia Probable Covid-19 yang Meninggal di Samarinda Dikremasi, Abunya Dipulangkan

Kompas.com - 21/08/2020, 06:26 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Seorang warga negara Malaysia meninggal dunia di Samarinda, Kalimantan Timur, saat sedang menjalani perawatan karena jadi pasien probable (sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan/PDP) Covid-19, Kamis (20/8/2020).

Laki-laki inisial RR (41) ini meninggal dunia di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) setelah sehari mendapat perawatan medis.

Dia mulai menjalani perawatan di RSUD AWS pada Rabu (19/8/2020) sekitar 10.00 Wita dengan keluhan asma.

Baca juga: Munculkan 12 Kasus Covid-19, RS SMC Jadi Klaster Baru di Samarinda

 

Hasil rapid test-nya non-reaktif. Sedangkan hasil uji swab tenggorokannya masih dalam proses.

“Karena statusnya probable Covid-19, kami makam pakai protokol kesehatan,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Ifran kepada Kompas.com di Samarinda, Kamis sore.

Ifran menjelaskan, karena pasien tersebut beragama Hindu sehingga dimakamkan secara kremasi di Krematorium Dharma Bakti, Serayu, Samarinda.

Sebelum dikremasi, seorang rekannya terlebih dahulu mendoakan dengan ritual Hindu.

Baca juga: Warga di Probolinggo Tolak Pembangunan Gedung Kremasi

“Mereka langsung tunggu setelah jadi abu, diambil lalu disimpan di kendi untuk dibawa ke keluarganya di Malaysia,” terang Ifran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com