YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang warga binaan (narapidana) Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Pajangan, Bantul, Yogyakarta, melarikan diri dengan cara melompati tembok.
Narapidana kasus pencurian ini melarikan diri tanpa bantuan alat.
Kepala Lapas Pajangan Doni Handiransyah mengatakan, narapidana bernama Musmulyadin (28) itu merupakan warga Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Narapidana itu melarikan diri dari Lapas Pajangan pada Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Polisi masih mencari keberadaan narapidana yang kabur itu.
Doni menjelaskan, awalnya petugas lapas mendapatkan laporan dari warga yang melihat seseorang yang di loteng.
Baca juga: Akui Perbuatannya, Polisi yang Minta Rp 1 Juta Saat Tilang Turis Jepang Terancam Dipecat
Setelah menerima laporan itu, seluruh narapidana di lapas dimasukkan ke kamar masing-masing.
"Setelah dihitung ternyata kurang satu, lalu memeriksa CCTV," kata Doni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (20/8/2020).
Berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV, Musmulyadi melarikan diri dengan cara melompat dari loteng masjid ke hunian. Narapidana itu lalu menaiki tembok tanpa alat bantu.
Menurut Doni, narapidana itu hanya butuh waktu sekitar 1 menit 50 detik untuk kabur dari lapas.
"Dia melompat tanpa bantuan apapun, CCTV-nya jelas," kata Doni.