Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pasien Corona Dibawa Paksa Keluarga, 15 Orang Dikarantina

Kompas.com - 20/08/2020, 14:36 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sebanyak 15 orang menjalani karantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Mereka dikarantina setelah menjemput paksa jenazah kerabatnya dari Ruang Jenazah RS Budi Kemuliaan (RSBK) Batam.

Adapun jenazah tersebut sudah dipastikan sebagai pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Kasus Jemput Paksa Jenazah Pasien Corona dari RS Terjadi Lagi di Batam

Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, 15 orang tersebut telah diambil sampel swabnya pada Rabu (19/8/2020) malam.

Saat ini masih menunggu porose uji swab di laboratorium.

“15 orang yang diambil swabnya itu termasuk pihak keluarga dan provokator saat malam kejadian penjemputan paksa,” kata Didi melalui pesan singkat, Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Kisah Muslim yang Jadi Kades di Wilayah Mayoritas Katolik 

Didi mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan tracing terhadap warga yang sempat kontak erat dengan jenazah dan pihak keluarga lainnya.

Mulai dari penjemput jenazah di rumah sakit, sampai orang-orang yang ikut mengantar ke pemakaman akan terus di-tracing dan harus menjalani karantina.

Didi berharap, warga yang terlibat dapat kooperatif dalam menjalani proses karantina dan pemeriksaan, karena hal ini berkaitan dengan kesehatan orang banyak.

Baca juga: Pisang Ajaib, Berbuah 12 Tandan hingga Tanpa Daun dan Batang

“Harus sadar, harus paham, karena kita bukan hidup sendiri, ada orang lain yang memiliki hak hidup sehat di sekitar kita. Jadi kami berharap, warga yang ikut melayat, yang ikut jemput dan antar jenazah hingga ke pemakaman dapat bekerja sama, kita lakukan pemeriksaan dan jalani karantina,” kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com