Setelah nyaris menabrak petugas, para pelaku kabur dengan mobilnya menuju Desa Bertam.
Tak disangka, mobil pelaku masuk ke kanal perkebunan sawit. Kemudian para pelaku melarikan diri ke dalam perkebunan.
"Tim kami pun langsung memberikan tembakan peringatan, setelah itu kami langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Rico.
Tak mudah menemukan pelaku di perkebunan sawit.
Petugas pun harus berjibaku selama kurang lebih 11 jam hingga akhirnya bisa menemukan keberadaan pelaku di perkebunan tersebut.
Para bandar narkoba itu berhasil ditemukan oleh petugas sekitar pukul 01.00 WIB.
"Salah satu dari mereka kita bawa ke rumah sakit, karena telah diberi tindakan tegas lantaran sempat melukai salah satu petugas kita," tutur Rico.
Mereka adalah bandar narkotika lintas provinsi.
"Mereka ini jaringan antar provinsi, karena sabu ini dibawa dari Aceh dan akan dikirim ke Palembang dan sabu ini jenis baru dengan warna pink," kata dia.
Dalam pengejaran itu, BNN Provinisi Jambi juga menemukan barang bukti diduga sabu dalam bungkus merah.
Ada 7 bungkus barang haram dengan berat mencapai 7 kilogram.
Untuk pengembangan lebih lanjut, pelaku dan barang bukti telah disita di kantor BNNP Jambi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.