Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Belum Terbitkan Rekomendasi Cawabup Pendamping Jekek

Kompas.com - 19/08/2020, 22:03 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum menerbitkan rekomendasi calon wakil bupati yang akan mendampingi calon petahana Joko Sutopo pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wonogiri 2020.

Padahal, pendaftaran paslon cabup-cawabup tingggal dua pekan lagi.

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Wonogiri, Joko Sutopo disapa Jekek mengatakan, sampai saat ini belum ada surat rekomendasi dari DPP PDI-P cawabup pendamping dirinya.

Dia memperkirakan surat rekomendasi akan terbit pekan depan.

"Sampai hari ini DPP PDI-P belum mengeluarkan keputusan dalam bentuk rekomendasi. Kami sudah berkoordinasi dengan DPP. Hasilnya maksimal minggu depan rekomendasi akan diterbitkan oleh DPP untuk Pilkada Wonogiri,” ungkap Jekek saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/8/2020) malam.

Baca juga: Koalisi Gerindra-PKB Usung Mantan Perwira Polisi dan Mantan Anggota KPU Jateng dalam Pilkada Wonogiri

Sesuai tahapan pelaksanaan Pilkada 2020, pendaftaran pasangan calon akan dibuka Jumat (4/9/2020) hingga Minggu (6/9/2020).

Soal siapa cawabup pendamping dirinya yang akan direkomendasi, Jekek belum mengetahuinya. Hal itu, kata dia, menjadi kewenangan DPP PDI-P.

Sejatinya, DPP PDI-P sudah menerbitkan rekomendasi pasangan Jekek-Sriyono untuk maju di Pilkada Wonogiri.

Karena faktor gangguan kesehatan yang melanda Sriyono, DPC PDI-P Wonogiri mengusulkan pergantian cawabup baru yakni Setyo Sukarno, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Alasan Kesehatan, PDI-P Wonogiri Usul Ganti Cawabup untuk Pilkada 2020

Untuk syarat partai pendukung, koalisi tiga partai yang mengusung calon petahana mengantongi 39 kursi dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Wonogiri.

Rinciannya, PDI-P sebanyak 28 kursi, Golkar, 8 kursi dan PAN sebanyak 3 kursi.

Dengan jumlah pendukung hampir 80 persen kursi di parlemen, Jekek sebagai calon petahana sudah memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati di Pilkada Wonogiri 2020.

Ia menambahkan, koalisi PDI-P-Golkar dan PAN akan mendaftarkan pasangan calon petahana Jekek-Sriyono/Setyo Sukarno ke kantor KPUD di awal pembukaan pendaftaran peserta pilkada Wonogiri, Jumat (4/9/2020).

“Untuk pendaftaran sudah ada instruksi dari DPP PDI-P untuk mendaftaran paslon pada Jumat (4/9/2020) pukul 13.30 WIB. Kita diminta mendaftar dengan mitra koalisi,” kata Jekek.

Pendaftaran paslon PDI-P pada hari pertama ke KPUD dilakukan secara serentak seluruh Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Wonogiri mengusulkan pergantian calon wakil bupati yang akan diusung pada perhelatan Pilkada serentak 9 Desember 2020.

Usulan pergantian diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P lantaran cawabup sebelumnya sering mengalami gangguan kesehatan.

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, membenarkan usulan pergantian cawabup pendampingnya dalam Pilkada .

Sebelumnya DPP PDI-P memberikan rekomendasi pasangan Jekek dan Sriyono maju dalam pilkada 2020. “Usulan reposisi (dari Sriyono ke Setyo Sukarno) ini saya pertegas lagi seribu persen faktor kesehatan. Tidak ada faktor lain,” ujar Jekek saat dihubungi, Senin (10/8/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com