KOMPAS.com - GF (10) penyandang disabilitas autis asal Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dipasung di kandang kambing oleh orangtuanya HB (42) dan FH (37)
Tak hanya dipasung, GF juga disiksa oleh orantuanya sendiri karena dianggap nakal.
Sang orangtua mengaku tega memasung sang anak karena GF disebut suka keluyuran. GF juga dianggap kerap merusak barang di rumah.
Penganiayaan tersebut terungkap setelah warga berkunjung ke rumah HB.
Baca juga: Miris, Bocah Autis Disiksa dan Dipasung di Kandang Kambing, Pelaku Orangtuanya Sendiri
Saat itu warga menemukan GF di dalam kandang kambing di belakang rumah. Tubuhnya yang penuh luka bercampur dengan kotoran kambing.
Oleh warga, GF dibawa ke Puskesma Galur 2. Bocah malang tersebut kemudian dirujuk ke RSUD Wates lalu pindah ke RSUP Dr Sardjito. ia dirawat selama 21 hari.
Tak hanya menelantarkan sang anak, FH sang ibu mengaku kerap meninggalkan GF di kandang ayam saat ia bekerja siang hari.
“Dia pernah pergi sampai hampir tertabrak mobil. Pernah pergi keluyuran sampai ke pasar,” kata FH, Selasa (18/8/2020).
Baca juga: Bocah 10 Tahun Penyandang Disabilitas Disiksa dan Dipasung Dalam Kandang Kambing
Setelah menjalani perawatan selama 21 hari di rumah sakitt, GF dirawat neneknya di Magelang.
Hal tersebut dijelaskan Kasi Rehabilitasi Sosial Kantor Dinas Sosial Kulon Progo, Wahyu Budiarto.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan