SOLO, KOMPAS.com - Masjid Grand Mosque Mohammed Bin Zayed hadiah Pangeran Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Jokowi akan memperkuat toleransi di Indonesia.
Masjid ini rencananya dibangun Desember 2020 menempati lahan bekas Pertamina di Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah seluas tiga hektare dengan sertifikat tanah hak pakai tanpa jangka waktu.
"Tanahnya luas, lebih kurang tiga hektare. Ini bisa untuk membangun masjid dan juga islamic center. Dan ini akan memperkuat toleransi yang berkembang sangat baik dan terpelihara di Indonesia," kata Menteri Agama Fachrul Razi saat menghadiri penyerahan sertifikat tanah hak pakai Kemenag No 00051 (lokasi replika Grand Mosque Mohammed Bin Zayed) di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/8/2020).
Baca juga: Fakta Masjid Hadiah Pangeran Abu Dhabi untuk Jokowi, Didesain Putra Mahkota, Rampung Awal 2021
Masjid digadang-gadang menjadi yang termegah di wilayah Solo Raya dan Provinsi Jawa Tengah ini juga akan memperkuat kerukunan umat beragama.
"Saya pernah ke masjid ini (Grand Mosque Abu Dhabi). Ini memang masjid yang luar biasa. Sangat luas, sangat indah dan terbuka untuk umum," ungkap mantan Wakil Panglima TNI pada periode 1999-2000.
Dia menyampaikan desain pembangunan masjid ditanggung oleh Pangeran Abu Dhabi. Proses pembangunan diperkirakan memakan waktu sekitar dua tahun.
"Semua pembangunan ditangani oleh UEA. Dan ini dalam kaitan memperkuat toleransi kita. Toleransi kita sangat bagus, di UEA juga sangat bagus. Dia akan kerja sama dengan kita. Mereka akan membangunkan itu (masjid) mudah-mudahan semua berjalan baik," jelas dia.
Baca juga: Sertifikat Tanah Masjid Hadiah Pangeran Abu Dhabi untuk Jokowi Ditargetkan Terbit Bulan Ini
Selain pembangunan masjid, jelas Fachrul Razi, banyak kerja sama yang dilakukan antara Indonesia dengan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
"Ada pertukaran imam juga ada masalah pondok pesantren maupun madrasah. Mudah-mudahan semua berjalan baik. Dengan ini akan memperkokoh tentang Islam Rahmatan Lil Alamin di Indonesia maupun di UEA," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.