KOMPAS.com - Meninggalnya Drs H M Idrus Makkawaru (76), kiai NU Bantaeng, Sulawesi Selatan, menjadi perhatian publik.
Pasalnya, kiai NU itu meninggal tak lama setelah menuntun istrinya, Sitti Saniah Haruna (74) mengucapkan kalimat syahadat. Namun, berselang satu jam kemudian sang kiai pun ikut meninggal.
Kiai NU dan istrinya meninggal di Katangka, Gowa, perbatasan Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (16/8/2020) malam.
"Kiai saat itu menuntun istri, setelah itu meneteskan air mata. Sejam kemudian beliau juga meninggal," kata Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bantaeng, Muhammad Yunus, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/8/2020).
Baca juga: Sering Diejek Teman karena Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Siswi SMK Ini Mengaku Sudah Kebal
Meninggalnya Kiai Idrus, membawa duka mendalam bagi keluarga dan para kerabat.
Kata Yunus, Sitti Saniah meninggal sekitar pukul 20.00 Wita, sementara Kiai Idrus meninggal pukul 21.30 Wita.
"Almarhum sosok ulama yang telah menorehkan keteladanan dalam kehidupan," kata Yunus dikutip dari TribunBantaeng.com, Senin, (17/8/2020) malam.
Baca juga: Kiai NU Wafat 1 Jam Setelah Tuntun Istri yang Sakaratul Maut Ucapkan Syahadat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.