Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Bukan Polisi yang Bantu, Kami Belum Keluar Sampai Sekarang"

Kompas.com - 19/08/2020, 12:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Nasib kakek Hamzah (68) dan istrinya, Halima, terkatung-katung setelah sekeliling rumahnya ditembok batako oleh pemilik tanah.

Rumah di Jalan Aroepala, Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini, Makassar itu sudah tidak lagi memiliki akses masuk dan keluar.

Pasangan lansia itu kini terpaksa harus keluar dari rumah dan tinggal di tempat saudaranya.

Baca juga: Jalan ke Rumahnya Ditutup, Pasutri Lansia di Makassar Terpaksa Tinggal Menumpang

Ditembok saat Hamzah di rumah

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Proses penembokan tersebut dilakukan saat pasangan lansia Hamzah dan Halima masih berada di dalam rumah, Sabtu (15/8/2020).

"Dia tahu kalau ada orang di dalam tapi tetap dia paksa tutup. Kalau bukan polisi yang bantu (kami) belum keluar sampai sekarang," kata Hamzah di rumah kerabatnya yang tak jauh dari rumahnya, Senin (17/8/2020).

Saat keluar dari rumah, Hamzah hanya sempat membawa pakaian ganti.

Barang-barangnya pun masih berada di dalam rumah, belum sempat dievakuasi.

Padahal saat ini, pagar tersebut sudah setinggi genting rumah.

"Cuma pakaian sehari-hari yang saya bisa ambil kemarin untuk dipakai. Sekarang sudah tidak ada yang bisa dilewati untuk masuk di dalam karena suda

Baca juga: Lansia dan Ibu Hamil Korban Kebakaran Tambora Tak Dipisah di Pengungsian agar Dirawat Keluarga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com