Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Antara Tumpukan Gula Rafinasi, Polisi Temukan 144 Kg Ganja Tujuan Jakarta

Kompas.com - 19/08/2020, 12:15 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Polda Banten kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis ganja sebanyak 144 kilogram di rest area tol Tangerang-Merak.

Ganja asal Aceh dengan tujuan Jakarta itu diselundupkan menggunakan truk fuso pembawa gula rafinasi pada 5 Agustus 2020 lalu.

Selain barang bukti 144 kilogram, polisi berhasil mengamankan lima orang tersangka di tiga lokasi berbeda.

Baca juga: Polres Aceh Besar Musnahkan 20 Hektar Ladang Ganja

Kelimanya yakni MT (40) dan LA (29) asal Lampung diamankan di Rest Area Km 68 tol Tangerang-Merak. Mereka berperan sebagai pengirim barang.

Kemudian FA (22) dan RP (20) asal Jakarta diamankan di Perumahan Tangerang New City berperan sebagai penerima barang.

Selanjutnya RF (25) asal Jakarta diamankan di Jalan Pramukasari III Jakarta Pusat berperan sebagai pengambil barang di Jakarta dan penyimpan barang.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Ibu dan Anak yang Bawa Ganja Cair Pukuli Polisi Pakai Tongkat Baseball

Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan, narkoba jenis ganja sebanyak 144 kilogram akan diedarkan di wilayah Jakarta.

Namun, saat melintas di wilayah Banten tepatnya di Tol Tangerang Merak, jajaran Direktorat Narkoba Polda Banten berhasil menggagalkan peredaran ganja tersebut.

"Ganja asal Aceh ini tujuan Jakarta, melintasi wilayah Banten berhasil kita amankan," kata Fiandar saat ekspos kasus di Mapolda Banten. Rabu (19/8/2020).

Guna mengelabuhi petugas, ganja sebanyak 144 kilogram di kemas ke dalam tiga karung dan disembunyikan di tumpukan gula rafinasi.

Ancaman pidana mati

"Memang dalam situasi Covid-19 ini, polisi memberikan pelayanan bagi pengiriman sembako agar cepat diantar kepada masyarakat. Namun, disalahgunakan oleh para pelaku untuk mengirim narkoba," ujar Fiandar.


Direktur Reserse Narkoba Polda Banten Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menambahkan, pengungkapan ganja sebanyak 144 kg merupakan pengungkapan tersebar kedua selama kurun waktu dua pekan.

Sebelumnya, Polda Banten mengamankan ganja sebanyak 159 kilogram dan mengamankan sembilan orang tersangka

"Barang bukti bernilai banyak ini, bisa menyelamatkan 30.000 jiwa generasi bangsa," kata Condro.

Pasal yang disangkakan 114 ayat (2), pasal 111 ayat (2), pasal 132 ayat (2) Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com