Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Wali Kota Tasikmalaya Berbuah 2 Mesin PCR untuk Tes Swab

Kompas.com - 19/08/2020, 11:03 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengeluhkan lambatnya hasil tes swab yang dinilai berpengaruh terhadap lambatnya proses tracing para pasien Covid-19 di wilayahnya.

Saat ini, Kota Tasikmalaya berstatus zona kuning, karena masih ada 5 pasien yang dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya. Salah satunya diketahui meninggal dunia pada Rabu (19/8/2020) dini hari tadi.

Budi bersama rombongan kemudian mendatangi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga: Mobil yang Disebut Menghalangi Ambulans Ternyata Tidak Pernah Keluar Garasi

Budi menyampaikan keluh kesahnya selama ini, khususnya mengenai waktu uji swab yang dinilai terlalu lambat.

Keluhan Budi ternyata langsung dijawab. 

Kota Tasikmalaya mendapat tambahan 2 unit mesin Polymerase Chain Reaction (PCR).

Salah satunya berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Kedua mesin PCR untuk tes swab tersebut akan ditempatkan di RSUD Soekardji Tasikmalaya.

"Jadi, untuk mengetahui pasien positif Covid-19 atau tidak, akan sangat cepat diketahui, membutuhkan waktu kurang dari 1 jam. Selama ini kan hasilnya beberapa hari, karena masih dikirim ke laboratorium Bandung," kata Budi kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Kampus Pecat Dosen yang Tertangkap Oral Seks dengan Anak Laki-laki

Budi yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya diterima langsung oleh Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo.

"Kendala kami saat ini yaitu di RSUD Soekardjo sampai saat ini belum memiliki mesin Polymerase Chain Reaction (PCR). Sehingga terjadi keterlambatan dalam hasil testing terhadap pasien yang diduga tertular atau menderita Covid-19," kata Budi.

Budi mengaku lega, karena telah mendapatkan bantuan mesin PCR. Sebab, meski selama ini daerahnya memiliki rumah sakit tipe B, Kota Tasikmalaya belum punya mesin penguji swab.

Dengan demikian, pihaknya mengaku lebih optimistis daerahnya akan segera terbebas dari wabah Covid-19, karena proses penanganannya akan semakin cepat.

Budi mendapatkan dukungan dari Doni Monardo yang meyakini bahwa Tasikmalaya akan cepat berstatus zona hijau.

Apalagi, dengan adanya mesin swab di daerah setempat, penanganan Covid-19 dinilai akan semakin cepat terdeteksi dan tertangani.

"Memutus rantai penyebaran adalah kecepatan menentukan seseorang positif atau tidak," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com