Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jembatan Youtefa, Landmark Papua yang Gambarnya Tercetak di Uang Baru Rp 75.000

Kompas.com - 19/08/2020, 09:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gambar Jembatan Youtefa di Kota Jayapura tercetak di uang pecahan Rp 75.000 edisi khusus HUT ke-75 RI.

Jembatan Youtefa berdampingan dengan Tol Trans-Jawa dan MRT yang dilambangkan sebagai pencapaian pembangunan Indonesia di bidang infrastruktur.

Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengku bangga Jembatan Youtefa ada di pecahan uang baru tersebut.

Baca juga: Masyarakat Papua Bangga Gambar Jembatan Youtefa Masuk di Uang Rp 75.000

"Ini suatu apresiasi khusus bagi Papua karena banyak bangunan yang dibangun secara megah di Indonesia, tapi pilihannya pada Papua, berarti Papua melekat di hati Bapak Presiden," ujar Benhur yang dihubungi melalui telepon, Selasa (18/8/2020).

Menurut dia, apa yang ditampilkan dalam uang Rp 75.000 merupakan sebuah capaian pembangunan selama 75 tahun Indonesia merdeka.

"Itu bertanda bahwa pembangunan untuk semua orang dan merata. Ini dibangun menggunakan uang rakyat, saya memberikan apresiasi luar biasa kepada Pak Jokowi yang mengambil satu lambang kemegahan di Papua, yang merupakan landmark yang ada di Kota Jayapura," kata dia.

Baca juga: Fakta Jembatan Youtefa, Tonggak Sejarah di Papua di Hari Sumpah Pemuda...

Diresmikan pada Hari Sumpah Pemuda

Presiden Joko Widodo beserta rombongan memberi keterangan pers di atas Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019).KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI Presiden Joko Widodo beserta rombongan memberi keterangan pers di atas Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019).
Jembatan Youtefa atau lebih dikenal dengan Jembatan Holtekamp telah diresmikan Presiden Joko Widodo tepat pada Hari Sumpah Pemuda, Senin 28 Oktober 2019, sekitar pukul 15.30 WIT.

Jembatan tersebut dibangun sejak 9 Mei 2015.

Saat itu, peletakan batu pertamanya dilakukan sendiri oleh Joko Widodo saat masih menjabat sebagai presiden periode 2014-2019.

Pembangunan jembatan yang berada di atas Teluk Youtefa tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,8 triliun.

Baca juga: Parkir untuk Berfoto di Jembatan Youtefa, Warga Diminta Pungutan Liar

Nama Youtefa diambil berdasarkan perrmintaan masyarakat adat setempat karena jembatan tersebut berada di atas Teluk Youtefa.

Proyek tersebut dikerjakan kontraktor konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero).

Panjang bentang utama Jembatan Holtekam mencapai 732 meter dan menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.

Saat peresmian setahun lalu, Jokowi mengatakan, Jembatan Youtefa telah menjadi landmark Papua yang juga memiliki beberapa manfaat strategis, yakni sebagai solusi pemecahan kepadatan penduduk di Kota Jayapura.

Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Simbol Pemersatu Bangsa

Jembatan tersebut juga mempersingkat waktu tempuh sekitar 70 menit dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.

Manfaat lainnya adalah sebagai sarana pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Papua.

"Saya juga minta pemerintah kota dan pemerintah provinsi memanfaatkan dengan baik keberadaan jembatan untuk pengembangan wisata bahari di Youtefa," kata Jokowi kala itu.

Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Tonggak Sejarah di Papua

Raih rekor MURI

Jembatan Holtekamp, Jayapura, Papua.Hari Susiyanto/Kementerian PUPR Jembatan Holtekamp, Jayapura, Papua.
Jembatan Holtekamp mendapatkan dua rekor dari MURI. Yang pertama adalah pembangunan jembatan pertama dengan plengkung dibuat utuh di tempat lain, lalu dibawa ke lokasi.

Rekor yang kedua adalah rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.

Jembatan Holtekamp menggunakan 29 unit lampu ReachElite Powercore dan dikombinasikan dengan Vaya Flood RGB Medium Power sebanyak 125 unit.

Baca juga: Perjalanan Pembangunan Jembatan Holtekamp yang Baru Diresmikan Jokowi...

Instalasi tersebut telah dimulai pada akhir November 2018 dan melalui testing serta comissioning pada pertengahan Desember 2018. Seluruh pencahayaan intelligent lighting tersebut pun telah rampung menjelang akhir Desember 2018.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura Osman H Marbun mengungkapkan, pembangunan Jembatan Holtekamp merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura.

"Ini ibarat ikon baru Kota Jayapura," cetusnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Hilda B Alexander, Dani Prabowo, Ryana Aryadita Umasagi, Vina Fadhrotul Mukaromah, Dhias Suwandi |Editor: Hilda B Alexander, Sakina Rakhma Diah Setiawan, Inggried Dwi Wedhaswary, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com