Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Disebut Halangi Ambulans padahal Tak Keluar Garasi, Polisi: Mungkin Nomor Dipalsukan

Kompas.com - 19/08/2020, 08:32 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Diduga ada yang memalsukan nomor kendaraan

Polisi menduga ada pihak yang sengaja memalsukan nomor kendaraan tersebut.

"Mungkin nomor polisi kendaraan tersebut ada yang memalsukan," ujar dia.

Sebab, menurut penyelidikan yang dilakukan polisi, mobil itu memang tak terbukti menghalangi laju ambulans Puskesmas Leles.

Relawan pun, kata dia, telah memberikan konfirmasi.

"Konfirmasi dari Saudara Fauzi yang mem-posting video permohonan maaf kepada pemilik kendaraan Kijang menyatakan bahwa bukan kendaraan tersebut yang menghalangi laju ambulans," kata Muslih.

Artinya, hingga kini kendaraan yang disebut menghalangi ambulans belum ditemukan oleh polisi.

Baca juga: Mobil yang Disebut Menghalangi Ambulans Ternyata Tidak Pernah Keluar Garasi

Keterangan sopir ambulans

Ilustrasi ambulansShutterstock Ilustrasi ambulans
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Kijang disebut menghalangi laju ambulans di Garut.

Ambulans itu membawa seorang pasien anak dalam kondisi kritis yang mengalami pecah pembuluh darah.

Pasien anak itu akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan.

Menurut sopir ambulans, Damis Sutendi, saat keluar dari Puskesmas Leles, ambulans sudah dikawal oleh relawan bersepeda motor.

Sampai di kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi, ambulans bertemu mobil Kijang di depannya.

Baca juga: Dicari Polisi, Mobil Kijang yang Halangi Ambulans di Garut Diduga Berasal dari Sumedang

Meski relawan sudah meminta jalan, ternyata pengemudi Kijang tidak menggubris.

"Dia malah di depan terus walau relawan yang mengawal pakai motor sudah minta jalan," katanya.

Setelah beberapa kilometer, tepatnya di Tarogong, relawan bisa memepet Kijang hingga ke pinggir jalan sehingga ambulans bisa melaju kencang.

Namun, ambulans lebih lambat tiba di rumah sakit.

"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," kata dia.

"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," kata dia.

Baca juga: Kasus Ambulans Terjadi Lagi, Catat Kendaraan yang Dapat Hak Utama di Jalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com