Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Relawan Rayakan Kemerdekaan Bersama Anak-anak Pengungsi Kebakaran Kampung Deke

Kompas.com - 19/08/2020, 07:47 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

WAIKABUBAK, KOMPAS.com – Warga Kampung Adat Situs Deke, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terdampak bencana kebakaran masih tinggal di tenda pengungsian.

Sudah seminggu lebih, pengungsi itu menempati tempat tinggal darurat yang dindingnya terbuat dari daun kelapa diikat pada bilah bambu.

Mereka tidur beralas tikar dan beratap terpal berukuran sekitar 5x6 meter.

Berdasarkan data yang dikirim Camat Lamboya Daud Eda Bora, terdapat 18 balita, 11 murid sekolah dasar (SD), 16 siswa sekolah menengah pertama (SMP), dan 12 pelajar sekolah menengah atas (SMA), di Kampung Deke.

Baca juga: Ini Makna Ama Rihi Jaka, Nama yang Diberikan Masyarakat Sabu Raijua kepada Presiden Jokowi

Sekretaris Yayasan English Goes to Kampung (EGK) Jervin Here memiliki pengalaman menarik selama mendampingi para pengungsi, khususnya para pelajar.

Jervin terkesan saat merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) bersama anak-anak di pengungsian.

Ia bersama beberapa relawan EGK menyambangi lokasi pengungsian pada Minggu (16/8/2020) sore. Mereka merayakan kemerdekaan bersama anak-anak di sana.

Upacara sederhana itu sengaja diselenggarakan pada 16 Agustus 2020. Hal itu karena para relawan memiliki kegiatan lain pada 17 Agustus.

“Kalau tanggal 17 Agustus kan teman-teman pada sibuk. Karena kami relawan, kami juga punya pekerjaan masing-masing. Jadi ada yang PNS, ada yang mengajar, dan lain lain,” kata Jervin saat dihubungi, Senin (17/8/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com