Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Jenazah Gadis 12 Tahun Hidup Kembali Saat Dimandikan

Kompas.com - 19/08/2020, 07:15 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - SMW (12), siswi kelas VI SD asal Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, bangkit dari kematian saat jenazahnya dimandikan pihak keluarga.

Kapolsek Lumbang AKP M Dugel menjelaskan awal mula insiden yang sempat membuat geger masyarakat Desa Lumbang Kuning itu.

Awalnya, SMW dibawa ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo karena menderita diabetes akut.

SMW dirawat di rumah sakit tersebut pada Sabtu (15/8/2020).

Setelah menjalani perawatan beberapa hari, tim medis menyatakan SMW meninggal pada Senin (17/8/2020).

Baca juga: Keluarga Kaget Saat Jenazah Gadis Ini Dimandikan, Dia Buka Mata, Berkedip, dan Hidup Lagi

Keluarga pun membawa jenazah pulang ke rumah duka menggunakan mobil jenazah. Kegiatan penyelenggaraan jenazah pun dilakukan di rumah duka.

Namun, keluarga kaget saat melihat mata SMW berkedip dan terbuka saat dimandikan.

"Terjadi peristiwa mengejutkan, ketika jenazah SMW dimandikan, keluarga terkejut melihat korban membuka mata, berkedip, atau hidup lagi. Melihat kejadian itu, korban langsung dibawa masuk oleh keluarga ke dalam rumah," kata Dugel saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).

Meninggal lagi

Keluarga menghubungi petugas medis dari Puskesmas Lumbang karena kondisi SMW yang lemah.

Petugas medis memberikan oksigen kepada SMW. Saat diperiksa, detak jantung remaja itu tak terdeteksi oleh alat medis dan tekanan darahnya 60.

 

Namun, SMW dinyatakan meninggal oleh petugas medis sekitar pukul 08.00 WIB.

"Jenazah sekira jam 09.00 WIB sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum dekat Desa Lumbang Kuning," jelas Dugel.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo dr Abraar Kuddah mengatakan, SMW dirawat di rumah sakit pada Minggu (16/8/2020) pagi.

Baca juga: Ini Makna Ama Rihi Jaka, Nama yang Diberikan Masyarakat Sabu Raijua kepada Presiden Jokowi

Kondisi SMW sudah koma dan tak sadarkan diri saat tiba di rumah sakit.

Menurut Abraar, pasien itu menderita sesak napas, diabetes, dan komplikasi.

"Pada Senin kemarin yang bersangkutan meninggal dunia. Benar, sempat dirawat di RSUD dan kemudian meninggal dunia," kata Abraar.

(KOMPAS.com - Kontributor Probolinggo Ahmad Faisol | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com