Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Berujung Duka, Besan Meninggal Terinfeksi Covid-19, 5 Orang Positif Corona,

Kompas.com - 19/08/2020, 06:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kasus penularan Covid-19 kembali terjadi di dalam acara pernikahan. Kali ini di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Lima orang warga dinyatakan positif Covid-19 setelah menghadiri acara pernikahan di Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

Pernikahan sebenarnya sudah dilakukan bulan lalu, yakni 15 Juli 2020.

"Pada tanggal 4 Agustus mulai timbul gejala. Terus 7 Agustus masuk rumah sakit. Kemudian tanggal 10 Agustus di-swab. Hasilnya 12 Agustus keluar, positif," ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Duka Usai Pesta Pernikahan, Satu Per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ada yang Meninggal

Besan meninggal, positif Covid-19

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Ternyata belakangan diketahui bahwa besan atau orang tua mempelai yang berasal dari Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19.

"Penularan diperkirakan saat ijab kabul karena dihadiri oleh orangtua mempelai yang diketahui positif corona," ucap Yunia seperti dikutip TribunJateng.com, Selasa (18/8/2020).

Bahkan salah satu orangtua mempelai tersebut telah meninggal dunia di Jakarta.

"Salah satu orangtua terkonfirmasi positif meninggal dunia, karena domisili Jakarta maka data tidak masuk di sini (Sukoharjo)," beber dia.

Baca juga: Lima Warga Sukoharjo Terpapar Covid-19 di Acara Pernikahan

 

Ilustrasi menikah.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menikah.
Delapan kontak erat

Acara pernikahan tersebut sebenarnya sudah dibatasi jumlah tamunya menjadi 15 orang.

Dari 15 orang itu, tidak seluruhnya merupakan kontak erat.

"Dalam acara ijab kabul itu dihadiri sekitar 15 orang dan delapan orang di antaranya menjadi kontak erat," katanya

Dari delapan orang yang menjalani tes swab, lima orang dinyatakan positif.

Baca juga: Pelajar Kalsel Terpilih Jadi Paskibraka Nasional, Orangtua: Kado Pernikahan Kami

Protokol kesehatan harus diperhatikan

Ilustrasi menikah di hotel menggunakan long table. SHUTTERSTOCK/ANDREY NASTASENKO Ilustrasi menikah di hotel menggunakan long table.
Yunia pun mengingatkan kepada warga yang ingin menggelar acara pernikahan untuk tetap menggunakan protokol kesehatan ketat.

"Kita pernah mengeluarkan imbauan tentang pernikahan ini. Prinsipnya bukan menghambat atau menghalangi seperti itu. Tapi kalau mau melaksanakan pernikahan diminta patuh pada protokol kesehatan," kata Yunia.

Penyelenggara acara pernikahan juga diminta berkoordinasi dengan gugus tugas.

"Paling tidak komunikasi dengan gugus tugas setempat untuk pelaksaan prosesi itu," ucap Yunia yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Sukoharjo.

Hingga 17 Agustus 2020 ada 364 warga Sukoharjo terpapar Covid-19. Rinciannya ada 66 pasien menjalani isolasi mandiri, 24 pasien rawat inap, 260 pasien sembuh dan 14 pasien meninggal dunia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Khairina), Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com