Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Siswa di Wonogiri Akan Kembali Belajar ke Sekolah

Kompas.com - 19/08/2020, 06:22 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Wonogiri berencana akan menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan model tatap muka di era tatanan kehidupan baru mulai pekan depan.

Konsep itu diterapkan setelah Wonogiri ditetapkan masuk zona kuning oleh pemerintah pusat.

“Kalau kesepakatan kami akan secepatnya menggelar KBM tatap muka. Maksimal Senin (24/8/2020) KBM tatap ditengah pandemi di Wonogiri sudah bisa dilaksanakan,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020) malam.

Baca juga: Kembali Mencalonkan Diri dalam Pilkada, Bupati Wonogiri Cuti 71 Hari

Penerapan KBM tatap muka di tengah pandemi akan diberlakukan serentak bagi SD, SMP dan SMA.

Kesepakatan penerapan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi diberlakukan setelah berlangsung rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BPBD hingga perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, Selasa (18/8/2020) siang.

Tak hanya itu, keputusan penerapan pembelajaran di sekolah dengan tatap muka juga mengacu pada statistik epidemiologi yang mengalami penurunan kasus.

Untuk itu Pemkab Wonogiri tinggal berusaha menekan pertumbuhan kasus agar tidak signifikan.

Baca juga: Masuk Zona Kuning, Bupati Wonogiri Bolehkan Warganya Gelar Hajatan

Selain itu mendorong akselerasi kebijakan sosial segera bisa berjalan.

Jekek sapaan akrab Joko Sutopo mengatakan konsep pembelajaran tatap muka sebenarnya sudah disiapkan saat Wonogiri masuk zona hijau bulan lalu. 

 

Namun pelaksanaannya batal dilaksanakan setelah muncul klaster perjalanan dan klaster tenaga kesehatan.

Untuk penerapannya, masing-masing sekolah akan membuat skemanya berapa persen masuk pagi dan berapa persen masuk siang.

Sementara sisanya mengikuti KBM dengan pembelajaran jarak jauh atau online.

Dia menambahkan sebelum diterapkan, pekan ini pemerintah akan melakukan observasi awal untuk mengetahui respons publik terkait rencana penerapan KBM tatap muka.

Baca juga: Lebih Enak Belajar di Sekolah, Kalau Gini Ngabisin Uang Buat Beli Kuota

“Observasi itu juga untuk mengetahui suasana kebatinan siswa bagaimana. Dengan demikian pemerintah dapat mengevaluasi secara komprehensif sebelum diterapkan kebijakan tersebut,” kata Jeke.

Untuk kesiapan sarana protokol kesehatan di sekolah, Jekek mengklaim semua sarana sudah disiapkan semuanya.

Apalagi wabah Covid-19 sudah berlangsung hingga enam bulan, sehingga sekolah sudah menyiapkan aneka fasilitas untuk kebutuhan menjalankan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com