Namun pelaksanaannya batal dilaksanakan setelah muncul klaster perjalanan dan klaster tenaga kesehatan.
Untuk penerapannya, masing-masing sekolah akan membuat skemanya berapa persen masuk pagi dan berapa persen masuk siang.
Sementara sisanya mengikuti KBM dengan pembelajaran jarak jauh atau online.
Dia menambahkan sebelum diterapkan, pekan ini pemerintah akan melakukan observasi awal untuk mengetahui respons publik terkait rencana penerapan KBM tatap muka.
Baca juga: Lebih Enak Belajar di Sekolah, Kalau Gini Ngabisin Uang Buat Beli Kuota
“Observasi itu juga untuk mengetahui suasana kebatinan siswa bagaimana. Dengan demikian pemerintah dapat mengevaluasi secara komprehensif sebelum diterapkan kebijakan tersebut,” kata Jeke.
Untuk kesiapan sarana protokol kesehatan di sekolah, Jekek mengklaim semua sarana sudah disiapkan semuanya.
Apalagi wabah Covid-19 sudah berlangsung hingga enam bulan, sehingga sekolah sudah menyiapkan aneka fasilitas untuk kebutuhan menjalankan protokol kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.