WONOGIRI, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Wonogiri berencana akan menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan model tatap muka di era tatanan kehidupan baru mulai pekan depan.
Konsep itu diterapkan setelah Wonogiri ditetapkan masuk zona kuning oleh pemerintah pusat.
“Kalau kesepakatan kami akan secepatnya menggelar KBM tatap muka. Maksimal Senin (24/8/2020) KBM tatap ditengah pandemi di Wonogiri sudah bisa dilaksanakan,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020) malam.
Baca juga: Kembali Mencalonkan Diri dalam Pilkada, Bupati Wonogiri Cuti 71 Hari
Penerapan KBM tatap muka di tengah pandemi akan diberlakukan serentak bagi SD, SMP dan SMA.
Kesepakatan penerapan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi diberlakukan setelah berlangsung rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BPBD hingga perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, Selasa (18/8/2020) siang.
Tak hanya itu, keputusan penerapan pembelajaran di sekolah dengan tatap muka juga mengacu pada statistik epidemiologi yang mengalami penurunan kasus.
Untuk itu Pemkab Wonogiri tinggal berusaha menekan pertumbuhan kasus agar tidak signifikan.
Baca juga: Masuk Zona Kuning, Bupati Wonogiri Bolehkan Warganya Gelar Hajatan
Selain itu mendorong akselerasi kebijakan sosial segera bisa berjalan.
Jekek sapaan akrab Joko Sutopo mengatakan konsep pembelajaran tatap muka sebenarnya sudah disiapkan saat Wonogiri masuk zona hijau bulan lalu.