Foto sang anak, Aditya Perpatih (9) yang menggunakan baju adat Gorontalo (makuta) berwarna merah tercetak di uang kertas edisi Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI.
Bagi banyak masyarakat Gorontalo, baju adat ini lazim dikenakan pengantin saat resepsi pernikahan.
Namu baju tersebut adalah baju kebesaran Raja Gorontalo.
Baca juga: Kisah Aditya Perpatih, Bocah Gorontalo yang Fotonya Ada di Uang Kertas Rp 75.000
“Sebagai orang Gorontalo saja, kami sangat bangga. Apalagi saya adalah ibu dari Aditya Perpatih,” kata Siti Murtafiah Mooduto, Selasa (18/8/2020).
Ia bercerita setahun lalu, anaknya diminta diminta untuk mengenakan baju adat makuta oleh staf dari Bank Indonesia dan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Perum Peruri.
Waktu itu ada 3 anak yang diminta untuk mengenakan makuta dan akan difoto.
Namun sayang dua anak lainnya tidak datang, sehingga yang menjalani pemotretan adalah Aditya Perpatih.
Baca juga: Dibangun Sejak 2007, PLTU Anggrek di Gorontalo Akhirnya Beroperasi
Sebelumnya Aditya difoto, ada tamu dari Jakarta yang konsultasi dengan Dinas Pendidikan untuk mendapatkan informasi tentang baju adat dan maknanya.
Mereka juga melakukan survey ke sanggar untuk mendapatkan baju adat anak yang terbaik.
“Sungguh kami tidak tahu jika ternyata foto itu digunakan sebagai gambar pada uang kertas yang baru diluncurkan, kami tahu sehari sebelum uang dikenalkan kepada masyarakat,” ujar Siti Murtafiah.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere, Rosyid A Azhar | Editor : Dheri Agriesta, )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.