Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Bercampur Kotoran Kambing dan Tubuh Luka Lebam, Bocah Autis Ini Disiksa Orangtua Kandungnya

Kompas.com - 19/08/2020, 05:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Dibawa ke RS dan dirawat nenek

Mengetahui hal itu, warga pun membawa GF ke Puskesmas Galur 2.

"Korban (GF) sempat diperiksa di RSUD Wates dan akhirnya dirujuk ke RSUP Dr Sardjito. Ia dirawat 21 hari," kata Munarso.

Setelah mendapatkan perawatan di Sarjito, GF kini dirawat oleh sang nenek di Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Kisah Pilu Aisyah Terbaring 15 Tahun, Bermula Pingsan Saat Hajatan, Disebut Diikuti Nenek Tua

Disiksa karena dianggap berulah

Ilustrasi autismeRadachynskyi/Thinkstock Ilustrasi autisme
Munarso menjelaskan, penganiayaan dan pemasungan disebabkan lantaran GF yang merupakan anak berkebutuhan khusus dianggap kerap bertingkah.

GF dinilai sering keluyuran hingga merusak barang di rumah.

"Pelaku ini jengkel karena korban kerap berulah," tutur dia.

Polisi telah menangkap orangtua GF. Namun mereka menampik menelantarkan sang anak sepanjang hari.

Orangtuanya mengaku, GF dipasung supaya tak keluyuran lantaran pernah pergi hingga hampir tertabrak mobil.

Baca juga: Kisah Pilu Meliasari, 12 Tahun Terbaring di Kasur, Sejak Bayi Ditinggalkan Orangtua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com