Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Kantor Labkesda Bojonegoro Meninggal akibat Covid-19, Layanan Ditutup 14 Hari

Kompas.com - 18/08/2020, 23:11 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terpaksa menutup Kantor Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) sekaligus layanan gratis untuk masyarakat selama 14 hari.

Penutupan Kantor Labkesda Bojonegoro terpaksa dilakukan setelah Kepala Labkesda Bojonegoro, Ahmad Faat meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19.

"Mulai hari ini, Labkesda ditutup selama 14 hari, termasuk layanan gratis untuk masyarakat juga tutup," kata Kabag Humas Pemkab Bojonegoro sekaligus Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Positif Covid-19, Istri di Surabaya Hampir Diceraikan Suami

Penutupan kantor dan layanan Labkesda Bojonegoro merupakan langkah cepat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

Kepala Labkesda Bojonegoro diketahui masuk rumah sakit pada Senin (17/8/2020) siang dan dinyatakan telah meninggal dunia pada Selasa (18/8/2020) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Sebelumnya, almarhum tidak menunjukkan gejala yang menandakan telah terjangkit Covid-19. Sehingga meninggalnya cukup mengagetkan pihak Pemkab Bojonegoro.

"Iya, yang bersangkutan dipastikan meninggal dunia karena positif Covid-19," terang dia.

Selain penutupan kantor dan layanan Labkesda, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mengisolasi tiga orang pegawai Labkesda serta melakukan tracing mereka yang melakukan kontak erat.

Baca juga: 2 Pasien Covid-19 Terkonfirmasi Negatif, Sumba Barat Berstatus Zona Hijau

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanangan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, hingga saat ini, total terdapat 25 orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka yang terpapar Covid-19 terdiri dari dokter sebanyak 4 orang, bidan sebanyak 12 orang, perawat sebanyak 8 orang, dan Analis sebanyak 1 orang.

Sedangkan, sebanyak 10 orang masih dirawat, sebanyak 12 orang dinyatakan sembuh, dan sebanyak 3 orang dinyatakan telah meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com