Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Masyarakat Tagih Janji Kampanye Joko Widodo untuk Membangun dari Pinggiran"

Kompas.com - 18/08/2020, 20:03 WIB
Setyo Puji

Editor

 

Banyak anak putus sekolah

Gustian mengatakan, akibat sulitnya akses jalan yang dilalui tersebut, akhirnya tak sedikit anak-anak di kawasan itu yang memilih untuk putus sekolah.

“Akibat banyak anak- anak yang putus sekolah itu akhirnya menjadi buruh di Malaysia," tambah Gustian.

Terkait dengan kondisi itu, pihaknya berharap agar pemerintah pusat dapat lebih memperhatikan lagi nasib masyarakat di daerah pinggiran atau perbatasan.

Baca juga: Potret Ketimpangan Pembangunan di Papua, Beras 10 Kg Seharga Rp 2 Juta

Karena persoalan infrastruktur tersebut dianggap sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Masyarakat meminta pemerintah pusat bisa membagi pembangunan jalan, agar anaknya dapat sekolah dan hasil ladang dan kebunnya dapat dikeluarkan untuk dijual ke pasar,” sebut Gustian.

Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com